Bandar Lampung : Sejumlah kontraktor yang berasal dari PT. Sang Bima Ratu tengah sibuk mengaduk adukan beton untuk membenahi bahu Underpass Unila yang baru saja di resmikan pada 17 Januari Lalu.
Salah satu perwakilan PT. Sang Bima Ratu, Munir, mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi bukanlah sesuatu yang fatal. ia mengatakan hal tersebut adalah akibat dari human eror yang kemungkinan menyisakan lubang yang tak terlihat. sehingga ada penurunan bahu jalan.
” ya namanya juga manusia kan, pasti ada yang kelewat. Tapi ini bukan hal yang fatal kok, cuman kemarin emang timbunannya aja ada penurunan karena hujan yang lebat” kata Munir pada Selasa, 19/02.
Munir pun mengatakan, PT. Sang Bima Ratu bertanggung jawab atas segala bentuk kerusakan yang terjadi di Underpass unila untuk satu tahun kedepan. Ia pun mengklaim bahwa kerusakan ini tidak berpengaruh pada konstruksi Underpass.
” enggak lah, gak ngaruh. Ini juga sudah kita kasih cor dengan kualitas tinggi. Mudah-mudahan sih kalo gak ujan bakalan rampung hari ini ” katanya.
Munir pun memastikan jika untuk saat ini Underpass unila masih aman untuk dilintasi oleh warga kota Bandar Lampung. ” Aman kok aman. mudah-mudah aja gak ada lagi kejadian kaya gini ” ujarnya.
Akibat dari pengerjaan itu, sempat terjadi kepadatan arus dari Rajabasa menujur Tanjung Karang karena adanya penyempitan badan jalan.
Ido/Putra
Komentar