Bandar Lampung : Wakil ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Goodwill Zubir, menekankan agar pengurus persyarikatan menginventaris seluruh aset yang dimiliki Muhammadiyah. Serta nantinya akan disertifikasi atas nama persyarikatan Muhammadiyah.
“Jadi nantinya ketika ada kendala, akan diurus oleh PP. Selama ini banyak aset yang belum dibuatkan sertifikat atau atas nama pribadi, aset yang tidak aktif, tidak berfungsi, semua harus dibenahi kembali, semua lahan yang belum berfungsi, harus segera difungsikan,” urainya dalam lokakarya di Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung.
Untuk itu, Persyarikatan Muhammadiyah bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung. Melalui Kasi Pendaftaran Hak Tanah BPN Lampung, Lukman Hakim, berkomitmen untuk membantu Muhammadiyah dalam melakukan sertifikasi.
“Muhammadiyah diharapkan melakukan inventarisasi terlebih dahulu, luas, akta ikrar wakaf, dan lain sebagainya lalu menyampaikan ke BPN untuk ditindaklanjuti,” urainya.
Ia juga meminta Persyarikatan Muhammadiyah untuk melakukan inventarisir tanah yang masih bermasalah, agar nantinya
seksi sengketa konflik dari BPN siap membantu menyelesaikan secara musyawarah mufakat.
Sementara, Rektor UM Lampung, Dr Dalman MPd, mengapresiasi terselenggaranya lokakarya pemantapan kepastian hukum atas tanah dan wakaf di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, kerjasama majelis wakaf kehartabendaan PP Muhammadiyah, PWM Lampung, dan UM Lampung.
“UM Lampung mengapresiasi kegiatan ini, Kami telah melakukan inventarisasi aset. Kedepan akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar permasalahan aset ini dapat diminimalisir,” tukasnya.
Rls/Putra
Komentar