Mesuji : Tidak mengerti apa yang dipikirkan oknum Kepala Desa Suka Mandiri Kecamatan Way Serdang yang diduga berani menyunat dana bantuan dari Perusahaan PT Pematang Agri Lestari (PAL) untuk kepentingan umum yakni pembelian lahan Tempat Pemakaman Desa tersebut.
Dari hasil investigasi, adanya ketidakcocokan nilai yang diinformasikan oleh Kepala Desa ke Masyarakat dengan nilai bantun yang digelontorkan PT PAL.
“Iya benar, kami telah memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 75.000.000 kepada Desa Suka Mandiri melalui Kadesnya langsung untuk peruntukan membeli lahan 1 Ha kepentingan Tempat Pemakaman Umum( TPU ),” ujar salah satu pegawai PT PAL inisial MR kepada wartawan, Senin(26/8/2019).
Disisi lain, warga setempat, BR(35) menuturkan, memang benar Aparatur Desa menginformasikan bahwa Desa mendapatkan bantuan dari PT PAL.
” Aparatur mengatakan Desa dapat bantuan dari PAL sebesar Rp 50 juta bukan Rp 75 juta, tidak tau 25 jutanya dikemana, mungkin masuk kantong,” ungkapnya.
Kemudian, BR juga menjelaskan, bahwa warga setempat juga diminta uang Per keluarga iuran Swadaya Masyarakat untuk membeli tanah tersebut.
“Kami juga dimintai uang 100 rb/KK, Desa Suka Mandiri sekitar 470 KK kalau di kalkulasikan berkisar Rp 47 Juta. Dana yang dibutuhkan untuk pembelian lahan TPU tersebut sekitar Rp 100 Juta, jadi kalau Kepala Desa transparan dalam mengelola dana sumbangan untuk pembelian lahan sudah cukup bahkan lebih dikarenakan dari pihak PT saja sudah Rp 75 Juta di tambah dana swadaya masyarakat Rp 47 Juta, dan juga dana Hibah dari Pak Sabar sebesar Rp 40 juta, jadi total keseluruhan dana tersebut sejumlah Rp 162 Juta,” tutupnya.
Cr4/Samarin
Komentar