Pulau Pasaran Sokong Kemajuan Ekonomi Kreatif Lampung

Nasional, Nuansa369 Dilihat
Nelayan Pulau Pasaran Sokong Kemajuan Ekonomi Kreatif Lampung

Bandar Lampung : Jaring spirasi dan suara pelaku bisnis dan nelayan, Ketua Aspira Lampung kunjungi sentra ekonomi di pesisir Teluk Betung Barat Barat, Bandar Lampung tepatnya Pulau Pasaran.

Ketua umum DPP Lembaga Aspirasi Rakyat (ASPIRA) Provinsi Lampung, Ashari Hermansyah mengatakan, Pemberdayaan ekonomi kerakyatan perlu dikembangkan, hal tersebut berkaitan dengan program Gubernur Lampung Petani berjaya.

“Para nelayan juga perlu diperhatikan agar kesejahteraan para nelayan dan anak-anak mereka dapat hidup sejahtera,” kata Ashari melalui press rilisnya.

Saat mengunjungi Pulau pasaran, Ashari hermansyah juga menyebutkan, dengan adanya program pemerintah provinsi Lampung petani berjaya yang akan meluncurkan kartu petani berjaya perlu dilakukan pendataan.

Pulau Pasaran

“jangan ada yang mengaku Petani tetapi hanya sekedar ikut-ikutan dan Dinas Pertanian sebagai leading sektor benar-benar membuat daftar dan data baru para kelompok tani yang tersebar di provinsi Lampung, agar tidak adanya dugaan manipulasi data,” jelasnya.

Selain itu Para nelayan yang ada dilautan maupun nelayan pinggiran sungai perlu diberikan kartu nelayan, mengingat tingkat kesejahteraan mereka memprihatinkan.

“Dengan adanya kartu nelayan berjaya maka akan meringankan beban mereka, apalagi anak-anak mereka rata-rata dibawah standar pendidikan,” ujar Ashari Hermansyah.

Usaha dan ekonomi kreatif Nelayan juga memberikan efek positif dalam menanggulangi angka pengangguran di lampung, hal tersebut ketika mengunjungi pulau pasaran, Ibu-ibu disamakan banyak bekerja sebagai upah tambahan menyortir ikan teri nasi sebagai mata pencarian.

“untuk keberlangsungan pada kearifan lokal perlu dukungan pemerintah daerah dan semua pihak, karena ini adalah salah satu sumber pendapatan yang perlu diberdayakan, apalagi diarea pesisir sepanjang jalan tersebut cocok dijadikan sebagai pengembangan pariwisata dengan membuat tempat-tempat kuliner,” demikian ashari

Putra

Komentar