Bandar Lampung : Kemarau panjang mengakibatkan minimnya air bersih di sebagian wilayah Kota Bandarlampung. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung mengaku menerjunkan dua unit mobil untuk suplai hingga delapan titik lokasi permukiman warga setiap harinya.
“Peningkatan permintaan suplai air bersih juga semakin meningkat. Setidaknya dalam sehari kami bisa enam sampai delapan titik. Biasanya mereka mengeluh karena kekeringan air sumur atau sumber air yang mengering,” kata Sekretaris BPBD Bandarlampung M. Rizki Rabu (18/9).
Wakil Komandan (Wadan) Pleton B BPBD Bandarlampung Dedi Irawan menambahkan bahwa dalam waktu setengah hari ini saja, ia bersama timnya telah mendatangi empat lokasi yang mengalami kesulitan air bersih.
Meliputi, Kampung Kedau masuk SMA 11 rt 05/lk 02 Kelurahan Sukamaju, Telukbetung Utara (TbU); rt 05/lk 01 Kelurahan Waydadi, Sukarame; dan rt 07/lk 2 Kelurahan Sukamaju, Telukbetung Timur (TbT).
Kemudian dilanjutkan ke Jalan Rusa rt 02/lk 02 Kelurahan Sukamenanti. “Hari ini setidaknya jadwalnya ada delapan titik lokasi yang membutuhkan suplai air bersih,” ungkapnya.
Putra
Komentar