Puluhan Mahasiswa Antusias Ikuti Seminar UMKM PWI Lampung

Puluhan Mahasiswa Antusias Ikuti Seminar UMKM PWI Lampung

Bandar Lampung : Hampir seratusan mahasiswa terlihat antusias menyerap ilmu dari pemaparan empat narasumber yang cerdas dan kompeten dibidangnya dalam seminar UMKM PWI Lampung di Graha PTPN VII, selasa (19/11/2019).

Adapun keempat narasumber itu yakni, Kadis Perindustrian Lampung, ibu Bayana, Plt Kadis Koperasi Lampung Agus Nompitu, Pihak Bank BRI Agus dan Kadin Lampung Yuria Putra, para narasumber itu terlihat akrab dan hangat menjawab pertanyaan demi pertanyaan peserta diskusi.

Dalam pertanyaan demi pertanyaan terungkap banyaknya mahasiswa yang juga bertindak sebagai pelaku usaha mikro. Bahkan mereka sempat bertanya soal kiat-kiat usaha dan pemasaran usahanya.

Seperti pertanyaan dari seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN-RIL) Muhammad Saferi, Ia bertanya terkait apa kiat-kiat untuk terus memupuk semangat jiwa pengusaha dan enterpreneur yang sempat jatuh ditingkaylt terendah, sehingga harus memulainusahanya dari awal.

Pada kesempatan itu pertanyaan M Saferi langsung dijawab oleh Kadinda Lampung Yuria Putra yamg menyebut bahwa jatuh bagun usaha tidaklah masalah tapi risaulah apabila kita tidak konsisten untuk terus berusaha.

“Ada sebab akibat seseorang mengalami pailit, tetapi perlu diketahui juga ada contoh maju bila kita bangkit dan berkaca pada pengusaha sukses, mereka juga jatuh bagun sehingga menjadi sukses,” ujar Yuria Putra menjawab pertanyaan mahasiswa dengan penuh semangat.

Menambahkan Yuria, Dra Bayana juga menjawab bahwa usaha kecil menengah ini akan memberikan harapan lebih baik, temtunya bila ditekuni dengan serius tanpa patah semangat dan terus bangkit menuju sukses.

“Perlu diketahuibbahwa tidak hanya dari pegawai saja bisa menjadi sukses, tapi menjadi pengusaha juga merupakan jalan terbaik menuju kesuksesan,” tambahnya.

Sementara itu, hal lain juga ditanyakan oleh mahasiswa jurusan Teknik Universitas Lampung yakni Sarah, ia bertanya bagaimana peran gugus kendali mutu, sudah adakah standarisasinya agar setiap.produksi usaha dapat lebih berkembang lagi dan diterima di pasaran.

Dra Bayana menjawab, setiap konsumen akan lebih memilih setiap produk, baik standar barang, standar kemasan maupun citarasa dan warna sehingga ada jaminan agar benar-benar menlindungi mereka untuk menjaga kesehatanya.

“Oleh sebab itu perlu diterapkan beberapa jaminan mutu baik dari bpom maupun MUI.Semua berjalan baik bila produk memenuhi prasyarat akan masuk, tapi bila tidak ya gagal dengan sendirinya, bagaimana caranya ? ya memperbaiki produksi,” demikian Bayana.

Selain dua pertanyaan tersebut, ada beberapa pertanyaan lain baik dari pelaku usaha maupun lainya, namu secara keseluruhan diketahui bahwa para pihak sangat senang dengan adanya seminar PWI Lampung.

“Saya senang sekali dwngan seminar ini karena bisa kenal kenalan dengan para panelis dan penggiat umkm, serta pihak pemerintah, jadi kita termotivasi, kita senang dan tinggal kita eksekusi dilapangan ini ilmunya, harapanya agar kita dirangkulah agar ada peluang bagi kami kaum mahasiswa,” kata Mahasiswa Pertanian Nabila.

Putra

Komentar