Bandar Lampung, (Metropolis.co.id)- Pada 18 Maret mendatang, Provinsi Lampung memasuki usia yang ke-56. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran pemerintahan akan menggelar pesta rakyat.
Penyelenggaraan HUT Provinsi Lampung tahun 2020 mengambil tema “Membangun Sinergi Mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya”.
“Harapan saya, dengan kegiatan HUT Provinsi Lampung ini, kita semua betul-betul menanamkan semangat dalam menjalani pekerjaan sehari-hari,” ujar Gubernur saat memimpin rapat di ruang Sungkai kantor Pemprov Lampung,” Senin (10/2/2020).
Acara yang akan diselenggarakan dalam peringatan HUT Provinsi Lampung ke-56 di antaranya pengobatan dan pelayanan KB gratis menggandeng Dinas BKKBN, jalan sehat dan lomba senam Lampung berjaya yang menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga, pertandingan bola volly, donor darah, pertandingan futsal dan tenis meja, ziarah makan pahlawan, sidang paripurna istimewa DPRD Provinsi Lampung, bazar, dan malam syukuran serta pesta rakyat.
“Kita butuh angin segar, jadi insyaallah saya akan undang band Hijau Daun,” ujar Gubernur.
Arinal mengatakan meskipun HUT Provinsi Lampung jatuh pada tanggal 18 Maret, namum kegiatan akan dimulai pada minggu ketiga bulan Februari.
Hari jadi Provinsi Lampung ke 56 yang di gelar Maret nanti. Rencananya akan dibarengi dengan launching sejumlah program unggulan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakilnya Chusnunia.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Arinal ini berlangsung di Ruang Sungkai, Balai Keratun Pemprov Lampung. Arinal yang ditemui usai kegiatan menyebut berbagai launching program bakal digelar dalam malam perayaan HUT Provinsi Lampung. “Dalam persiapan HUT Lampung ke 56, memang banyak yang akan saya launching. Tentu tidak lepas dari visi misi program yang sudah saya sepakati dengan Bu Nunik,” beber Arinal.
Nantinya, yang bakal dilaunching sendiri mulai dari bidang kesehatan. Arinal mengungkapkan saat ini ada 2.240 Desa se Lampung. Tetapi tidak semua desa punya sarana transportasi menuju kecamatan. Apalagi, kondisi kecamatan yang jauh, rakyat sangat membutuhkan pertolongan demi kesehatannya.
“Maka, saya terpanggil memberikan ambulance untuk tiap desa. Tahun ini dimulai 30 unit. Saya juga memperhatikan olah raga dilampung yang sudah mendunia, diantaranya angkat berat angkat besi. Tapi posisi kantor koni belum ada, transportasi juga terbatas, tapi semua sudah saya siapkan dan diserahkan pada malam acara itu,” tambah Arinal.
Kemudian terkait kepentingan Dekranasda, Arinal menilai perlu di beri fasilitas dukungan dalam mendukung ekonomi krearif. Kemudian Arinal juga akan konsen pada hasil bumi asli Lampung.
“Jadi tanaman lada kita hampir punah, karena tidak ditemukan solusi penyakit busuk akar. Tapi karena saya orang pertanian dan saya sudah bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Unila. Saat ini juga sudah ditemukan maka akan kami launching varietas yang umur nya lebih pendek sudah berbuah dan tahan terhadap penyakit dan produksinya lebih baik lagi dan besar,” tambahnya.
Red
Komentar