Blitar – Metropolis.co.id – Menyambut new normal Walikota Blitar Santoso secara simbolis me-launching Stasiun dan Terminal Tangguh Semeru Covid-19 di Stasiun Blitar, Senin (22/06/2020).
Peluncuran Stasiun dan Terminal Tangguh Semeru Covid-19 itu disaksikan Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela beserta jajaran terkaitnya, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, Kepala Stasiun Blitar Yana beserta jajarannya, hingga perwakilan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Blitar.
Saat dihubungi awak media seusai meluncurkan Stasiun dan Terminal Tangguh Semeru Covid-19, Walikota Santoso menyebut sejumlah pusat penyedia layanan publik bidang moda transportasi dengan menyediakan program tangguh semeru itu, disinyalir mampu membuka kembali simpul aktivitas sosial ekonomi masyarakat.
Selain itu, Walikota Santoso juga menilai Tangguh Semeru Covid-19 di Stasiun Kereta Api dan Terminal Bus ini merupakan sarana menghadirkan keamanan kesehatan para pengguna moda transportasi ditengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19 saat menggunakan moda transportasi tersebut.
“Mudah-mudahan ini menjadikan masyarakat betul-betul disiplin menerapkan protokoler kesehatan. Karena hanya dengan cara inilah upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Adanya background Tangguh Semeru Covid-19 di area moda transportasi itu, sekaligus menjadi salah satu indikator kesiapan suatu daerah untuk menuju wilayah yang siap menerapkan era tatanan kehidupan baru atau New Normal Life.
Walikota Santoso menegaskan, pemerintah daerah kota Blitar secara total siap mendukung segala upaya yang turut dilakukan TNI-Polri dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus Korona atau Covid-19. Ia menyiapkan dukungannya dalam bidang sarana prasarana yang diperlukan di lapangan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Jadi pemerintah daerah melalui Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19, ini memberikan bantuan sarana prasarana yang diperlukan di lapangan sehingga nanti bisa bersinergi apa yang dilakukan OPD-OPD atau Pasar-pasar, Stasiun, Terminal yang sudah ditetapkan sebagai zona Tangguh Semeru Covid-19 dalam menjalankan tugas mengantisipasi Covid-19 tidak berkembang lebih jauh,” urai Santoso.
Melalui kesempatan itu pula, Walikota Santoso menyinggung soal New Normal Life. Dikatakan dia, bahwa masa New Normal Life yang bakal segera diberlakukan nanti ialah bukan semata-mata bisa beraktivitas secara bebas. Justru, disaat New Normal Life itu, Santoso mengajak masyarakat kota Blitar untuk lebih berdisiplin menerapkan protokol kesehatan disaat menjalankan segala aktivitas sosial walau pembatasan sosial dilonggarkan.
“Menurut kami New Normal bukan semata- mata kita menjadi bebas, tetapi harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan segala aktivitas,”pungkasnya.
Pewarta : Eko/Advetorial
Komentar