Blitar, (Metropolis.co.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan disaksikan Bupati Blitar, Rijanto, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, Direktur RSUD Srengat, Sekda Pemkab Blitar, sejumlah pejabat Pemprov Jatim dan para kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar telah meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat, di kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu (12/09/2020).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan pemotongan tali pita bunga oleh Gubernur Khofifah. Setelah merampungkan prosesi peresmian rumah sakit, Bupati Blitar, Rijanto didampingi istri, mengajak Gubernur Khofifah meninjau sejumlah spot pelayanan kesehatan di RSUD Srengat.
Gubernur Khofifah, usai kegiatan, mengatakan, dengan diresmikannya RSUD Srengat, menjadi moment tersendiri bagi seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah semakin kompak memerangi Covid-19 melalui berdisiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) penanggulangan pandemi Covid-19.
Khofifah mengingatkan kepada masyarakat Jawa Timur, khususnya kabupaten Blitar, dalam setiap menjalankan aktivitas sehari – hari harus selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, serta menjaga jarak aman dikala bertemu muka.
“Jadi saya ingin menyampaikan masing-masing sebelumnya hari ini sudah harus saling menjaga, mematuhi disiplin terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.
Gubernur Khofifah, setelah melihat kondisi kesiapan fasilitas RSUD Srengat, menyebut Rumah Sakit Srengat sudah dilengkapi dengan Lab PCR (Polymerase Chain Reaction). Hal tersebut untuk fasilitas penanganan kasus pasien yang terjangkit virus Korona. Demi memaksimalkan fasilitas itu, Gubernur Khofifah segera memerintahkan Dinas Kesehatan Jawa Timur untuk mengirim Tim Analis yang ditugaskan untuk menangani kasus pandemi Covid-19.
Begitu juga saat melihat di lantai dua RSUD Srengat, disana terdapat fasilitas ruang Negative Pressure yang berfungsi mencegah penularan penyakit dari satu orang ke orang lain.
Gubernur Khofifah mengungkapkan jika sudah mendapatkan keputusan Bupati tentang Retribusi Jasa Umum di Kabupaten Blitar, RSUD Srengat bisa menjadi rujukan untuk Rumah Sakit yang melayani kasus Covid – 19. Dengan begitu bisa segera mendapatkan support Ventilator.
“Sekarang di Pemprov memang sedang dipersiapkan, kita disupport oleh Kementrian Kesehatan, Ventilator untuk Rumah Sakit rujukan yang masih membutuhkan dengan syarat bahwa memang ada dokter spesialis anestesinya,” terang Khofifah yang juga mantan Menteri Sosial tersebut.
Di tempat lain, Bupati Blitar, Rijanto, mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Gubernur Khofifah yang telah meresmikan RSUD Srengat. Menurutnya, dengan diresmikannya RSUD Srengat tersebut, menjadi semangat baru bagi pemerintah daerah Kabupaten Blitar, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Walau masih melayani masyarakat dengan gejala klinis Covid-19, Bupati Rijanto memastikan penyempurnaan segala kebutuhan operasional RSUD Srengat terus dilakukan.
“Mulai dari Perda pelaksanaan operasional Rumah Sakit, Alat Kesehatan, Dokter dengan segala spesialis sampai kebutuhan pendukung lainnya,” ujar Rijanto.
Rijanto juga berharap dengan adanya RSUD Srengat ini, mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik di kabupaten Blitar.
Eko
Komentar