Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Pasca diterpa pandemi berkepanjangan, kini masyarakat Lampung kembali bersemangat membenahi kedaulatan ekonominya dengan menangkap peluang baru niaga di area wisata pantai sebalang yang lagi hits di Lampung.
Tak hanya penyedia jasa seperti tempat wisata, tetapi masyarakat pedagang juga turut bergembira dengan adanya harapan baru kebangkitan ekonomi dengan menggandeng sektor wisata.
“Disini baru 3 minggu sejak hits kemaren, tadinya saya dagang di samsat rajabasa tapi, sejak Covid melanda dagangan sepi,” kata mama Ayuzah di Sebalang Beach, sabtu malam (17/10/2020).
Menurutnya, sejak mendapat adanya informasi lokasi pariwisata yang lagi hits ini, pihaknya langsung survey dan dapat lokasi dengan perhitungan sewa kepada pemilik HGU lahan dari pemkab Lampung Selatan.
“Disini sistemnya bagi hasil, saya kerjasama dengan poemilik lokasi yang saya tempati ini,” lanjutnya.
Bila melihat keadaan langsung para pedagang kuliner dilokasi, semua tanpak laris dan bahkan jadi rebutan pengunjung, karena lokasi wisata Sebalang Beach memang penuh sesak bagi pecinta wisata dan kuliner.
“Dagang disini Alhamdulillah ramai, sangat terbantu dengan adanya pandemi ini, kebetulan kan saya warga sini juga (Sebalang) asalnya jadi ya luwes saja dengan masyarakat sini,” jelasnya.
Bila melihat ribuan orang yang datang ke Sebalang Beach sebenarnya ada kehawatiran, namun semua bisa diminimalisir dengan ketatnya protokol kesehatan dari petugas.
“Kalau siang dan sore, pasti tu polisi muter ingetin kita dan pengunjung soal protokol kesehatan, kalau melihat malam begini ya memang rame, tapi semoga sajalah kita semua terhindar dari segala penyakit,” harapnya.
Mama Ayuzah juga berpesan kepada pemerintah atau pengelola Sebalang Beach diharapkan bisa mencari solusi keluhan serta keperluan utama pedagang dan pengunjung tentang adanya air bersih.
“Kalau kendala gak ada yah, cuma air saja satu, kan disini kalau gali sumur airnya payau, kita masak dan cuci-cuci masih pake air galon, itu saja sih harapanya,” harapnya.
Ada satu pesan yang terdengar menjadi harapan besar mama Ayuzah yakni bagaimana para pengunjung menjaga pantai Sebalang Beach, seperti sampah maupun tingklah laku yang dapat membuat rusak habitat ataupun citra sebalang Beach.
“Ya jangan baung sampah sembarangan, satu yang peling penting jangan maksiat disini, karena kalau kita lupa, maka murka Allah akan turun, bisa saja nikmat ini nanti berubah jadi bencana bila kita tak pandai bersyukur,” demikian mama.
Putra
Komentar