Blitar, (Metropolis.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dengan gencar terus melakukan vaksinasi ke desa – desa se-Kabupaten Blitar. Kali ini giliran Desa Purworejo, kecamatan Sanankulon yang melaksanakan program vaksinasi terhadap warganya.
Kepala Desa Purworejo, Kalinggo Purnomo, saat pelaksanaan vaksinasi Desa Purworejo, Rabu, 23/06/2021, mengatakan, pihaknya bersama Tim Satgas Relawan Covid-19 Desa Purworejo bekerjasama dengan Pemkab Blitar melalui Puskesmas Sanankulon melakukan program Vaksinasi terhadap masyarakat Desa Purworejo.
“Masyarakat di Desa Purworejo sangat antusias melakukan vaksinasi. Terbukti dari 720 undangan peserta vaksinasi yang dibagikan, tingkat kehadiran bisa mencapai 747 peserta. Ini membuktikan betapa antusiasnya warga mengikuti program vaksinasi dari pemerintah,” kata Kalinggo.
Kalinggo menambahkan, untuk jumlah kuota vaksin desa Purworejo sebanyak 680, dan jumlah vaksin yang terpakai 680. Jumlah undangan peserta yang tidak hadir sebanyak 27 peserta, sedangkan jumlah peserta yang gagal vaksin karena alasan kesehatan sebanyak 40 peserta.
“Mengenai masyarakat yang gagal divaksin, kita punya cara tersendiri untuk menanganinya. Namun untuk yang gagal divaksin karena alasan kesehatan, seperti darah tinggi, atau karena kolestrol tinggi, dan lain-lain, tidak akan divaksin dulu sampai sembuh,” imbuh Kalinggo.
Kalinggo mengungkapkan, sampai saat ini masih ada beberapa warga yang takut di vaksin karena beberapa alasan tertentu, seperti isu-isu hoak yang sudah beredar di masyarakat, hingga akhirnya banyak warga yang beralasan sakit atau takut terkena virus dan sebagainya.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin menyadarkan warga masyarakat, agar jangan takut divaksin. Sosialisasi akan terus kami lakukan kepada masyarakat desa Purworejo,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kalinggo menjelaskan, pihaknya juga melakukan beberapa skenario untuk menghindari kerumunan warga yang mengikuti vaksinasi. Misalnya, beberapa undangan dibagi menjadi beberapa waktu, agar tidak banyak yang berkerumun saat menunggu giliran divaksin. Selain itu juga disediakan fasilitas antar jemput bagi warga yang membutuhkan.
“Harapannya vaksinasi ini adalah tolak ukur untuk keberhasilan pencegahan Covid-19 di Desa Purworejo, dan Desa Purworejo menjadi Desa Zona Hijau. Untuk masyarakat, meskipun setelah divaksin, semua warga masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelas Kalinggo.
Di lain pihak, Kepala Puskesmas Sanankulon, Dr. Evi Rossalina, menjelaskan, di Kecamatan Sanankulon itu ada 12 Desa dan ditargetkan untuk setiap Desa 500 sasaran vakeinasi. Sedangkan di Desa Purworejo sebelumnya sudah didata sasarannya ada 720 peserta vaksin.
“Jika nanti kita kehabisan vaksin untuk memenuhi target tersebut, kita akan minta drop lagi ke Dinkes. Mudah-mudahan vaksinasi di Desa-desa Kecamatan Sanankulon bisa berlangsung dengan aman dan baik, sehingga penyebaran Covid-19 bisa di tekan,” ujarnya.
Eko
Komentar