Banjarnegara, (Metropolis.co.id) – Rapat, pengarahan atau briefing layaknya dilakukan di sebuah ruangan, atau setidaknya di halaman kantor atau sekolah. Tetapi tidak demikian halnya yang terjadi di pengecoran jalan yang merupakan sasaran fisik utama TMMD Reguler ke-111 Kodim 0704/ Banjarnegara, Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Jawa Tengah. Selasa (29/6/21).
Rapat atau koordinasi, atau dikenal juga dengan rembug warga, terkait banyaknya kendala di pengecoran jalan TMMD dilakukan di tengah hutan. ”Karena sikon, rembug warga untuk mencari solusi untuk mencari cara percepatan jalan, dilakukan di tengah hutan, di seputar pengecoran jalan berlangsung,” jelas Babinsa Kebutuhjurang Serka Masrur.
Dijelaskan, rembug warga yang melibatkan para warga dan TNI Satgas terus dilakukan untuk menyikapi perkembangan pengecoran jalan. Menyusul, lokasi pengecoran jalan berada di tengah hutan, untuk efektivitas waktu rembug warga itu dilakukan di tengah hutan.
”Tiada rotan akar pun jadi. Demi efektivitas waktu, para TNI dan warga menggelar rembug warga di tengah hutan. Semua itu karena spontanitas untuk mencari solusi mempercepat proses pengecoran jalan TMMD,” ungkap Babinsa.
Pendimbna
Komentar