Kota Metro,(Metropolis.co.id) – Ketua DPRD Metro Tondi MG Nasution meminta Pemerintah kota merencanakan membangun stadion mini untuk lokasi balap sepeda motor, bagi pemuda yang selama ini dinilai sering meresahkan warga.
Terutama warga di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara atau biasa disebut kauman, Kecamatan Metro Pusat, pada setiap malam hari adanya balap liar.
Hal itu ditegaskan Tondi M.G Nasution usai menghadiri video konferensi arahan Kapolri Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo di aula Polresta setempat, Kamis (01/07/2021).
Terkait wacana membangun tempat trek atau balap sepada motor tersebut. Tondi MG Nasution menyatakan, memberikan dukungan dan apresiasi seandainya bisa menjadi perhatian Pemerintah Kota Metro kedepannya. Berharap, kaum muda yang mempunyai skill atau kemampuan untuk menyalurkan bakatnya untuk diasah, yang mampu menghasilkan bibit atlet balap untuk Kota Metro.
“Mereka yang mempunyai keahlian bisa menjadi tersalurkan dengan baik. kalau kita tempatkan pada tempat yang benar untuk kaum muda yang ingin menyalurkan bakat nya, kami sangat mendukung di samping terhindar dari menggangu pengguna jalan dari ulah balap liar. Seandainya benar benar terwujud stadion mini dibangun,” katanya, Jum’at (02/07/2021).
Terkait pendanaan pembangunan stadion mini agar fasilitasnya yang memadai, Tondi MG Nasution meminta kepada Pemkot Kota Metro mengusulkan anggaran dana kepada Pemerintah Pusat, atau dengan cara mencari Investor untuk pengelolanya supaya lebih lengkap saran dan prasaran olahraganya, berhubung kita masih sama-sama menekan penangan Covid-19, anggaran dana pembangunan stadion mini dan fasilitasnya biar bisa maksimal.
Menurutnya, sebab salah satu upaya untuk menghentikan pemuda balap liar di jalan raya, dibuatkan tempat yang layak untuk mereka mengembangkan bakat balapnya.
“Tentu saja akan beresiko besar kalau kebut kebutan bukan pada tempatnya, baik kepada mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Sepertinya untuk lahan sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Metro tinggal menunggu kapan proses waktu wacana pembangunannya saja,” jelas Ketua DPRD Metro.
Red
Komentar