Dendi Serta Sembilan Bupati dan Wali Kota Terima trofi Abyakta

Nasional70 Dilihat

MEDAN, (Metropolis.co.id)  – Pelestarian kebudayaan menjadi salah satu program prioritas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam beberapa tahun terakhir. Karenanya, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari mengapresiasi peran aktif pengurus PWI provinsi dan kabupaten/kota. Salah satunya adalah Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah.

“Sudah pasti ketua PWI Lampung, mana dia? Nah, anak muda ini. Anak muda sudah memberikan kontribusi positif,” kata Atal saat membuka dialog Anugerah Kebudayaan 2023 di Ballroom Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Selasa (7/2/2023).

Karena menurut Atal, perencanaan anugerah kebudayaan untuk bupati dan wali kota melibatkan PWI daerah.
“Jadi, kita bisa melihat peran pers itu, sangat positif. Jadi bukan hanya mengkritik, menulis, mengkritik. Tapi dia terlibat memberikan solusi terhadap pembangunan daerah. Ini adalah budaya yang sangat terhormat ,” tuturnya.

Atal karenanya memberikan apresiasi terhadap PWI daerah, yang bupati dan wali kota mereka masuk sepuluh besar anugerah kebudayaan.
“Sebagai pilar keempat demokrasi, pers mempunyai tanggung jawab mengawal dan melestarikan kebudayaan,” ujarnya.

Diketahui, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bersama sembilan kepala daerah akan menerima trofi Abyakta pada Anugerah Kebudayaan PWI Pusat.
Penghargaan itu akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di GSG Pemprov Sumatera Utara (Sumut), Kamis (9/2/2023).
Dendi mengusung tema “Sulam Jelujur: Dari Pesawaran untuk Mancanegara”. Tema ini selaras dengan tujuan membudayakan dan memasarkan Sulam Jelujur sekaligus sebagai pintu masuk mengenalkan pariwisata Pesawaran kepada dunia internasional.

Selain Dendi, terdapat sembilan bupati dan wali kota yang akan menerima trofi Abyakta. Antara lain Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Malang Muhammad Sanusi, Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Bupati Kuningan Acep Purnama, Bupati Agam Andri Warman, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, dan Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik

Red

Komentar