Bawa Misi Dagang Gubernur Jawa Timur Direncanakan Kunjungi Lampung

Saburai530 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi memimpin Rapat Persiapan Kunjungan Misi Dagang Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Lampung, bertempat di ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kamis (04/05/2023).

Pada pengantarnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung menyampaikan bahwa rapat ini membahas persiapan kunjungan misi dagang Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Lampung yang membawa pelaku usaha.

“Kegiatan ini dalam rangka persiapan untuk kita bersama-sama Misi Dagang Provinsi Jawa Timur yang akan dilakukan pada Senin nanti.” ucap Kusnardi.

Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung M. Zimmi Skil memaparkan misi dan tujuan misi dagang Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Lampung.

“Misi Dagang adalah kegiatan mempertemukan para pelaku usaha/calon penjual (eksportir) asal Jawa Timur dengan para pembeli potensial (buyers) dari Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berbentuk G to B (Government to Business) dan B to B (Business to Business).” papar Zimmi.

“Tujuan dilakukannya Misi Dagang ini adalah memfasilitasi pertemuan antara penjual dan pembeli untuk memperlancar arus informasi barang dan pasar dapat terjadi secara lebih baik dan akurat sehingga potensi terjadinya kesepakatan bisnis menjadi lebih besar.” lanjut Zimmi.

Dalam paparannya, Zimmi menjelaskan bahwa dari Jawa Timur terdapat 42 pelaku usaha dari berbagai sektor usaha yang akan mengikuti misi dagang Jawa Timur ke Provinsi Lampung dan dari Provinsi Lampung sendiri 100 pelaku usaha yang akan mengikuti kegiatan tersebut.

Terkait pelaksanaan kegiatan Misi Dagang Provinsi Jawa Timur ke Provinsi Lampung ini direncanakan akan dilaksanakan pada Senin, 08 Mei 2023 di Graha Parahita Marcopolo Kota Bandar Lampung dan akan dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Diskominfotik Lampung

Komentar