Blitar, (Metropolis.co.id) – Bupati Blitar, Rini Syarifah, melaunching secara resmi 248 Kampung Keluarga Bekualitas (Kampung KB) pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023, di Lapangan Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Selasa, (18/7/2023).
Hal ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terhadap program ketahanan keluarga pemerintah pusat.
Launchingnya 248 Kampung Keluarga Berkualitas oleh Bupati Blitar Rini Syarifah dilakukan secara simbolis dengan penyerahan plakat kepada Kepala Desa Papungan. Dengan launching ini artinya seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Blitar saat ini telah menyandang predikat Kampung Keluarga Berkualitas.
Pada kesempatan yang sama tersebut, selain melaunching Kampung Keluarga Berkualitas, Pemkab Blitar melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Blitar juga menggelar Temu Kader Bangga Kencana.
Bupati Rini Syarifah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023. Diharapkan peringatan Harganas tahun ini menjadi momentum untuk merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan keluarga.
“Keluarga adalah lingkungan pertama yang merupakan institusi terkecil dalam sistem sosial masyarakat. Keluarga membentuk karakter individu sejak dini. Sehingga keluarga berperan penting dalam pembentukan kepribadian bangsa,” katanya.
Rini Syarifah mengungkapkan, kampung Keluarga Berkualitas adalah program nasional yang sukses dilaksanakan Pemkab Blitar melalui Dinas PPKBP3A. Sebelumnya, di program yang terkenal dengan sebutan Kampung KB ini telah berjalan cukup lama di Kabupaten Blitar. Sampai 2022 Kabupaten Blitar telah memiliki 37 Kampung KB.
“Semoga dengan dilaunchingnya Kampung Keluarga Berkualitas ini kedepan Kabupaten Blitar akan melahirkan generasi emas untuk bangsa dan negara. Dan untuk hari ini, kita menghadapi satu persoalan yang jadi PR kita bersama, yaitu stunting. Saya berharap Kampung Keluarga Berkualitas dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran sertanya dalam percepatan penurunan stunting,” ungkapnya.
Rini Syarifah juga menjelaskan, Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
“Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan kali ini, Rini Syarifah juga menyampaikan sejumlah pesan penting. Yakni, salah satunya mengajak seluruh elemen masyarakat, Kader Bangga Kencana dan seluruh keluarga di Kabupaten Blitar untuk tetap kompak dan bersinergi melaksanakan delapan fungsi keluarga.
“Delapan Fungsi keluarga itu meliputi agama, cinta kasih, reproduksi, ekonomi, sosial, budaya, perlindungan, pendidikan, lingkungan serta memberikan pengasuhan yang terbaik,” ujarnya.
Terakhir, Rini Syarifah menghimbau agar seluruh keluarga di Kabupaten Blitar berkomitemen untuk berperan aktif bersama pemerintah daerah untuk pencegahan pernikahan anak-anak. Pencegahan pernikahan anak-anak adalah salah satu cara mencegah dan percepatan penurunan stunting. Komitmen ini sesuai dengan tema Harganas 2023 yakni “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”.
“Saya minta keluarga juga harus mengutamakan pemenuhan hak anak. Serta turut dalam pencegahan pernikahan anak-anak sebagai upaya percepatan penurunan stunting,” pungkasnya.
Eko/Adv
Komentar