Bakti PHE OSES Untuk Negeri

Nasional1829 Dilihat

Kepulauan Seribu, (Metropolis.co.id) – Menatap suksesnya hulurisasi energi migas yang berkelanjutan, BUMN Pertamina melalui Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES terus menunjukkan baktinya untuk negeri.

Keseriusan ini memang menjadi misi penting Pertamina dalam berbagai program strategis energi nasional, seiring dengan peningkatan nilai tambah SDA bagi masyarakat sekitar area kerja BUMN Pertamina.

Sebagai persembahannya untuk negeri, PHE OSES mengajak masyarakat bersinergi dan kolaborasi, terbaru memberikan CSR Rumah Apung produksi pakan untuk pemberdayaan masyarakat kelurahan pulau panggang, Kepulauan Seribu, Selasa (25/07/2023).

Dalam serah terima rumah apung produksi pakan ikan juga dibarengi dengan santunan anak yatim dan liatin bagi masyarakat tidak mampu pulau panggang.

Kepala departemen formalitas dan komunikasi Pertamina Syafei Syafrie mengatakan, Hulu migas di Indonesia memang terus mencari titik baru, tapi untuk itu dibutuhkan waktu yang panjang dan persiapan yang lama, sehingga saat ini Pertamina masih memaksimalkan yang sudah ada.

“Industri gas bumi di Indonesia butuh banyak penyiapan, hulurisasi ini pekerjaan resiko tinggi, karena eksploitasi migas penuh tantangan untuk sukses pengeboran butuh waktu dan regulasi,” kata Syafei Syafrie.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui CSR

“Kita serahkan CSR rumah apung produksi pakan untuk warga, dalam rumah apung itu juga tersedia mesin pencacah untuk mengurai sampah, yang kemudian bisa digunakan sebagai media perkembangbiakan magot,” kata Direktur PHE OSES Wisnu Hindadari saat penyerahan CSR di Pulau Panggang, Selasa (25/07/2023).

Selanjutnya, magot tersebut akan menjadi pakan ikan yang bernilai ekonomis dengan biaya ringan yang diharapkan bisa menyokong usaha kelompok nelayan setempat.

“Sebelumnya buat pakan didarat, sementara budidaya mereka dilaut, jadi kita berikan terobosan ini didalamnya juga ada kandang black soldier fly, jadi sampah terurai sumber protein bisa untuk ikan, ” lanjutnya.

Sambutan dan Apresiasi Pemerintahan Daerah untuk PHE OSES

Langkah PHE OSES ini mendapat sambutan baik dari pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian kabupaten kepulauan Seribu.

“Banyak sukur atas pemberian rumah makot dari PHE OSES ini, mudah2an ini berdampak baik dan tercipta kemandirian pakan untuk masyarakat,” kata Parsan mewakili kasi Suku Dinas ketahanan pangan kelautan dan pertanian Kabupaten Kepulauan Seribu.

Hal senada juga disampaikan oleh pihak kelurahan Pulau Panggang, ia berharap agar bantuan tersebut besa meningkatkan kesejahteraan kelompok pemberdaya ikan.

“Semoga dengan ini, pokdakan kepulauan seribu bisa meningkatkan produksi agar menimbulkan dampak untuk budidaya ikan melalui makot,” ujar pihak kelurahan saat sambutan.

Rumah Pakan Apung Pangkas Biaya Pakan Petani Hingga 50 Persen Hingga Panen

Penerima manfaat CSR yaitu kelompok pemberdaya keramba ikan pulau Panggang mengaku senang dengan bantuan CSR PHO OSES, hal itu karena bisa. Memangkas biaya pakan hingga 50 persen hingga panen.

“Kita budidaya ikan bawal, ada juga kerapu santang setahun bisa dua kali panen, dengan sulolusi pakan magot ini bisa memangkas biaya pakan hingga 50 persen,” kata M Padil.

Sehingga dengan adanya Rumah Apung pakan ikan ini bisa memacu pemberdaya ikan untuk memaksimalkan hasil.

“Ini bisa kita campur dengan pelet juga bisa dua banding satu, intinya kami merasa sangat terbantu, banyak terimakasih dari kelompok nelayan karena apa yang jadi kesulitan kita teratasi biaya pakan rendah dengan hasil yang maksimal,” harapnya.

Dengan bantuan ini mereka juga merasa lega karena masa panen yang diharapkan bisa tercapai dengan pakan yang memadai.

“Untuk pakan biaya terlalu tinggi, misalnya untuk 1000 ikan bisa menghabiskan 2 ton pakan dalam waktu 6 bulan menjelang panen, artinya ini bisa membantu sekitar setengah kebutuhan pakan migami (pelet),” demikian M Padil.

Selain PHE OSES juga ada PHE ONGJ mereka juga turut melakukan pemberdayaan dengan pelatihan serta pemberian piagam sertifikat selam yang diharapkan bisa menggaet para pelaku wisata yang datang ke kepulauan seribu.

Putra

Komentar