Ikuti Pra PON 2023 di Yogyakarta, Kontingen Cabor Sepatu Roda Dilepas Kabid Binpres KONI Lampung

Institusi900 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Tim sepatu roda Lampung yang akan mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2023, dilepas Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Candra Kurniawan di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Minggu, (20/07/2023).

Tim sepatu roda Lampung yang dimanageri Ahmad Sibli Rais, akan mengikuti Pra-PON di momor freestyle baik putra maupun putri di Sleman City Hall Yogyakarta 22-27 Agustus 2023.

Dengan kekuatan atlet 11 orang terdiri dari 6 atlet putra dan 5 atlet putri, dengan didampingi 3 orang pelatih. Mereka akan turun diseluruh nomor freestyle, yang diperlombakan pada babak kualifikasi PON 2023.

“Target kami adalah medali dan membawa tiket sebanyak-banyaknya. Untuk peluang sama-sama besar, karena nomor freestyle baru pertama dipertabdingkan,” kata Ahmad Sibli Rais, selaku Manager Tim Septu Roda Lampung.

Pada kesempatan tersebut Kabid Binpres KONI Lampung Candra Kurniawan berpesan, agar para atlet bisa menjaga nama baik daerah dengan bertanding dan menjadi juara sejati. Sehingga bisa menjafi kebanggaan bagi seluruh olahraga Lampung pada umumnya.

“Menjadi juara itu penting, tetapi menjaga nama baik daerah juga penting. Jadi pesan kami adalah jadilah juara sejati, berjuanglah dengan maksimal tentunya dibarengi dengan doa,” katanya.

Tim sepatu roda di bawah najngan Porserosi Lampung itu sendiri, akan berangkat oada 21 Agustus dan langsung menuju Yogyakata.

Berikut tim sepatu roda Pra-PON 2023 Lampung
Manager – Ahmad Sibli Rais, Pelatih Kepala Febri Yanto, Pelatih Putri Suci Aprodity, Pelatih Putra Irfan Alfarizi, Juri Perwakilan Lampung Meidi. Atlet Putra Muhammad Rasya, Rafif Febriyan, Xtran Tora Al-Fathir, Fathir Alvaro Jamiel Hotamal, Fridanu Ambia, Fellix Fathul Ruzain.
Atlet Putri Khansa Sabira Kurnia, Dzakiyah Azzahra Azhmi, Dhiyaa Thifaal Tiffani, Alvisyah Aina Zahira, Novita Putri Angel Wijaya.

Red

Komentar