Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Polisi mendapatkan petunjuk baru terkait kemungkinan identitas empat mayat tanpa kepala. Ada dugaan mereka merupakan nelayan yang hilang akibat kapal tenggelam.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan ada warga Indramayu, Jawa Barat menghubungi Polres Lampung Selatan atas hilangnya keluarga dengan ciri-ciri baju sesuai dengan salah satu mayat.
“Polres Lampung Selatan dari daerah Indramayu, di mana ibu ini bernama Yuri, kemudian menyampaikan bahwa mayat ini memakai baju Mamae Zahra Mimie Atha seperti yang dikenakan oleh salah satu mayat,” kata dia kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Ia menjelaskan warga itu melaporkan keluarganya yang hilang berprofesi sebagai nelayan. Sebulan lalu, keluarganya itu pergi melaut dan dikabarkan hilang karena kecelakaan kapal.
“Dari dia dikatakan bahwa salah mayat yang dengan mengenakan baju itu adalah seorang nelayan. Si ibu ini menyampaikan bahwa sebulan lalu ada komunitas grup nelayan 12 orang. Tiga selamat dan sembilan tidak diketahui (hilang),” jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya akan melakukan tes DNA keluarga yang mengaku mengenali ciri-ciri mayat tersebut. Sehingga, identitas mayat-mayat ini segera bisa terungkap.
“Ini patut diduga merupakan korban kapal yang tenggelam di perairan Jawa, ini akan kami pastikan kembali terkait data-data dan bukti otentik hingga tes DNA dari keluarga di Indramayu yang mengaku kehilangan anggota keluarganya,” tandas dia.
Red
Komentar