7 Jabatan Kepala OPD Pemkot Bandar Lampung Kosong

Kotaku138 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Sebanyak tujuh jabatan kepala OPD di lingkungan Pemkot Bandar Lampung hingga saat ini masih kosong.

Bahkan terdapat pula pejabat Pemkot Bandar Lampung yang merangkap jabatan seperti Iwan Gunawan.

Diketahui Iwan Gunawan saat ini menjabat sebagai Sekda Bandar Lampung sekaligus Plt Kadis PUPR Pemkot Bandar Lampung.

Kepala BKD Pemkot Bandar Lampung, Herliawaty membenarkan jika 7 jabatan kepala OPD Pemkot Bandar Lampung kosong.

“Jabatan kepala OPD yang kosong ini ada 7 ya,” kata Harliawaty, Selasa (10/10/2023).

Heliwaty pun merincikan 7 jabatan kepala OPD yang kosong tersebut.

Pertama Kominfo, saat ini Plt Kadis Kominfo dijabat oleh sekretaris Dinas Pariwisata, Dirmansyah.

“Kedua PMK, ketiga Bapeda, ketiga staff ahli,” ujarnya.

Keempat, M Yusuf saat ini menjabat sebagai Plt Dinas Pangan Pemkot Bandar Lampung.

“Ke Lima Kadis PU juga kosong, pak Iwan kan sekarang sudah Sekda tetapi beliau juga Plt di PUPR,” terangnya.

“Nah, duanya lagi saya lupa, nanti saya lihat lagi datanya,” ucapnya.

Ditanya apakah pihaknya tak mengkhawatirkan kekosongan sejumlah kepala OPD tersebut, Herli mengaku pihaknya akan segara melakukan uji kompetensi untuk mengisi jabatan tersebut.

“Bukan dikosongkan, sekarang kan lagi proses untuk ujikom, nah prosesnya itu kan butuh waktu,” pungkasnya.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Herliwaty mengaku, pihaknya akan segera melakukan seleksi terbuka JPTP setelah beberapa pejabat eselon II pensiun.

“Nanti kita akan laksanakan uji kompetensi eselon II,” ungkapnya.

“Sementara ini kita lakukan uji kompetensi eselon III dulu sekalian nunggu pensiun kepala dinas pertanian, PMK dan Bappeda,” lanjutnya.

Ia mengatakan, uji kompetensi untuk seluruh eselon II ini akan dilakukan secara bersamaan.

Hal itu lantaran proses seleksi membutuhkan waktu dan biaya tidak sedikit.

“Iya dong dibarengin. Namanya tes itu perlu waktu kurang lebih 3 bulan dalam sekali seleksi,” paparnya.

“Jadi kalau cuma 2 orang, terus ada yang pensiun lagi 2 orang lagi, ya gak bisa,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Herliwaty, pihaknya sedang menunggu jadwal asesor dari Tangerang.

“Asesor kita ngambil dari Tangerang yang bersertifikat karena di Lampung belum ada. Itu untuk meminta jadwalnya harus dari jauh hari jadi selama itu kita kumpulkan dulu saja OPD mana saja yang kosong,” jelasnya.

Tribun

Komentar