Disinggung Cawapres, Ini Fakta Kecepatan Internet Indonesia Lambat

Nasional1053 Dilihat

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Kecepatan internet Indonesia turut menjadi perhatian oleh pasangan calon wakil presiden (cawapres). Tak hanya menjanjikan akan menggratiskan layanan internet super cepat, tetapi juga koneksi internet RI ini terbilang lemot.

Hal itu disinggung cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau disapa Cak Imin. Pascadebat cawapres, Cak Imin mengangkat isu kecepatan internet Indonesia ini.

Cak Imin mengatakan internet adalah aspek penting dalam ekosistem ekonomi digital. Maka itu, pemerintah harus mengambil peran penting dalam penguatan internet, termasuk kecepatannya

“Kita butuh kapasitas teknologi untuk membantu (kecepatan) internet yang masih rendah,” ujar cawapres dari Anies Baswedan itu dikutip dari CNBC Indonesia.

Sebelumnya, soal internet ini juga dibawa oleh cawapres nomor urut tiga, Mahfud Md. Menutupi debat Cawapres 2024 pada Jumat (22/12/2023), ia menjanjikan kecepatan internet Indonesia akan lebih ngebut ke depannya. Tak hanya itu, Mahfud juga berambisi layanan internet cepat tersebut dapat diakses gratis.

“(Poin) delapan belas, internet super cepat, gratis, dan merata,” ucapnya sembari melanjutkan program lainnya.

Fakta Kecepatan Internet Indonesia Lambat
Untuk mengetahui, kecepatan internet Indonesia itu, detikINET menggunakan data laporan Speedtest Global Index terbaru, yakni pada November 2023. Perusahaan analitik global, Ookla, membagikan peringkat kecepatan internet antar negara ini ke dalam dua bagian, yaitu mobile dan fixed broadband.

Pada November 2023, kecepatan internet mobile Indonesia rata-rata 24,65 Mbps. Hal itu yang menempatkan negara ini di peringkat 100 dari 145 negara. Dibandingkan bulan sebelumnya, ranking Indonesia itu anjlok lima peringkat.

Bila dilihat dari kacamata Asia Tenggara, seperti biasanya Indonesia hanya menang Myanmar yang menempati urutan ke-104 dengan kecepatan internet mobile hingga 23,31 Mbps. Sedangkan, negara tetangga Indonesia terus melesat di atasnya.

Beralih untuk kategori fixed broadband, peringkat Indonesia tidak mengalami perbedaan dengan bulan sebelumnya, masih menempati urutan nomor 124 dari 181 negara. Kecepatan internet fixed broadband Indonesia menyentuh 28,34 Mbps.

Meski lebih unggul dari Myanmar dan Kamboja, Indonesia masih kalah dari negara ASEAN lainnya. Adapun, di kategori fixed broadband ini, Singapura masih menjadi rajanya di dunia.

Bahkan, soal kecepatan internet Indonesia lambat ini diakui oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

“Kami bertekad untuk meningkatkan kecepatan internet agar Indonesia mampu bersaing secara global dengan negara-negara maju. Maka, kami berkomitmen untuk merampungkan pembangunan infrastruktur digital,” ujar Menkominfo pada Senin (2/10/2023).

detik

Komentar