Program KKN Desa Karang Pucung Sukses Ubah Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Ramah Lingkungan

Kabar Kampus568 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) di Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, berhasil menggelar program inovatif untuk mengubah limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci.

Program ini mencakup lingkungan bersih, pemanfaatan limbah, dan edukasi masyarakat. Kegiatan ini dihadiri anggota PKK Desa Karang Pucung. Dalam upayanya mengatasi masalah limbah minyak jelantah, program ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi dampak negatif limbah minyak terhadap lingkungan.

Program ini mencakup lingkungan bersih, pemanfaatan limbah, dan edukasi masyarakat. Salah satu langkah krusial yang diambil adalah mendaur ulang minyak jelantah menjadi sabun cuci, menciptakan produk yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomis tetapi juga ramah lingkungan.

Program ini dijalankan sekelompok mahasiswa terdiri dari Anzela Hayatun Nuffus, Andre Rahmat Kurniawan, Aimatul Khasanah, Nur Afriyanti, Muhammad Fatih Deva Ferguesyah, Dhea Zafira Putriandy, Ni Made Virna Parvati, Putri Mega Pratiwi, dan Nurul Afifah Setiyono.

Program kerja ini tidak hanya memberikan manfaat konkret seperti lingkungan bersih dan pemanfaatan limbah, tetapi juga berfokus pada edukasi masyarakat. Kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan limbah bertanggung jawab menjadi prioritas, dengan harapan agar masyarakat dapat mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan.

Ni Made Virna Parvati dan Putri Mega Pratiwi, sebagai penanggung jawab program sekaligus merupakan mahasiswa pendidikan biologi menyampaikan bahwa inspirasi ini didapatkan dari mata pelajaran di kampus yaitu Produksi dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Biologi.

“Jadi kami melihat banyaknya limbah minyak jelantah yang ada di lingkungan sekitar. sehingga dapat ide inovatif membuat sabun dari minyak jelantah yang dapat digunakan oleh ibu rumah tangga untuk mencuci kain lap,” ungkap Virna dan Putri.

Proses pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci dilakukan dengan cara yang sederhana dan efektif, terinspirasi dari informasi yang ditemukan di YouTube. Program KKN Desa Karang Pucung membuktikan kolaborasi antara inovasi, edukasi, dan pemanfaatan limbah dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Ni Made Virna Parvati berharap, program ini dapat memberikan inovasi dengan menciptakan sabun ramah lingkungan dari limbah minyak jelantah, yang pada akhirnya dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Humas UNILA

Komentar