Jakarta, (Metropolis.co.id) – Media Asia Nikkei dari Jepang memprediksi kesempatan besar calon presiden no urut 02 Prabowo Subianto menang Pilpres 2024.
Media tersebut mengatakan buat ketiga kalinya Prabowo maju selaku capres terus menjadi dekat dengan kemenangan di pencalonannya yang ketiga.
“Setelah kekalahan getir di 2 kali pemilihan, menteri pertahanan serta jenderal purnawirawan itu saat ini terletak di posisi paling atas dalam kontestasi Pilpres berkat polesan pencitraan publik serta aliansi dengan mantan pesaing (Presiden Joko Widodo),” tulis media tersebut.
Asia Nikkei memberi tahu kalau popularitas Prabowo makin terdongkrak semenjak putra Jokowi, Gibran Rakabuming, dipasangkan selaku cawapres buat si mantan Danjen Kopassus tersebut.
Media itu mengutip lembaga survei dari LSI Denny JA kalau elektabiliyas Prabowo mengetuai dengan angka 50,7 persen.
Sedangkan capres Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo cuma mencapai dekat 20 persen. Dengan demikian, bukan tidak bisa jadi Prabowo menang Pilpres dalam satu putaran.
“Untuk awal kalinya survei kami menampilkan kalau pendamping Prabowo-Gibran melewati angka ajaib 50 persen. Rating besar Jokowi memuluskan tiket terpaut dengannya, suatu berkah pemilu,” ucap periset LSI Adji Angkatan laut (AL) Faraby semacam dilansir dari Asia Nikkei.
Kepada Asia Nikkei, Faraby meningkatkan kalau rating Jokowi sangat tidak berubah-ubah dalam sebagian bulan terakhir sebesar 80 persen.
Bila Prabowo meraup 50 persen lebih suara pada pemilu, dia ditentukan menang Pilpres 2024 cuma dalam satu putaran.
Tetapi bila tidak terdapat satu juga capres yang menang dengan suara 50 persen lebih, pilpres hendak dilanjutkan ke putaran kedua pada 26 Juni.
Media itu menyoroti strategi Jokowi dengan memasangkan Gibran selaku cawapres Prabowo sebab dia tidak dapat maju lagi selaku capres/cawapres lantaran telah 2 periode semacam yang diamanatkan Konstitusi.
Dengan demikian, rencana Jokowi buat melanjutkan programnya di pemerintahan dapat diteruskan oleh Prabowo-Gibran. Salah satu yang sangat krusial merupakan proyek Bunda Kota Negeri (IKN) di Kalimantan.
CNN
Komentar