Ganjar-Mahfud Menyaksikan Wayang Orang ‘Tumbangnya Keserakahan’ di Depan Balai Kota Solo

Politik1462 Dilihat

Solo, (Metropolis.co.id) – Pasangan calon presiden serta calon wakil presiden (capres-cawapres) no urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pernah melihat gelaran wayang orang yang menggambarkan cerita tentang jatuhnya keserakahan serta kerakusan.

Ganjar-Mahfud menyaksikan wayang itu di depan kantor Balai Kota Solo ataupun kantor cawapres no urut 2 yang pula Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (10/2/2024).

Pertunjukkan wayang ini dicoba selaku rangkaian kegiatan kampanye akbar hari terakhir ataupun dipopulerkan oleh kubu Ganjar-Mahfud dengan nama “Hajatan Rakyat”.

Pantauan Kompas.com, mulanya Ganjar-Mahfud disambut dengan gelaran wayang itu sehabis diarak dengan gerobak sapi di selama sejauh jalanan Kota Solo.

Dalam pertunjukan ini, terdapat prosesi pemberian Wayang Wisanggeni serta Wayang Semar.

Ganjar secara simbolis diberikan Wayang Wisanggeni oleh Pimpinan DPP PDI-P Puan Maharani. Pemberian wayang secara simbolis itu dicoba sebab Ganjar dikira mencerminkan perilaku ksatria serta pemberani dan suka membantu kesusahan rakyat.

Sedangkan Mahfud MD diberikan Wayang Semar. Karena mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, serta Keamanan (Menko Polhukam) itu dikira selaku wujud yang sakti mandraguna mewakili rakyat, penasihat ksatria yang simpel jujur, bijaksana.

Setelah itu Ganjar Pranowo nampak didampingi istrinya, Siti Atikoh serta putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Sedangkan Mahfud didampingi istrinya Zaizatun Nihayati.

Sehabis prosesi pertunjukan Wayang Orang di depan Balaikota Surakarta, Ganjar-Mahfud serta iring-iringan melanjutkan kirab budaya ke Benteng Vastenburg buat menjajaki “Hajatan Rakyat”.

Lebih dahulu Pimpinan DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menarangkan filosofi dari wayang orang yang diadakan di depan kantor Gibran.

“Yang jelas buat mengutarakan kepada warga di dasar Keserakahan, kerakusan itu hendak tumbang dengan kebenarannya,” kata FX Rudy dikala ditemui saat sebelum kegiatan di kafe Ono Solo, Sabtu pagi.

FX Rudy lalu mengutarakan slogan yang sering dipakai oleh Ganjar sepanjang ini, ialah “Tuanku merupakan Rakyat, Jabatan Cuma Amanat”.

Ditanya apakah pagelaran wayang itu terencana diperuntukan pada Gibran, yang saat ini maju selaku calon wakil presiden (cawapres) lawan dari Ganjar-Mahfud, FX Rudy tidak membenarkannya.

“Enggak diperuntukan pada Gibran). menegaskan Pada rakyat Solo. Serta balai kota kan rumah rakyat. Kita depan balai kota kok,” ucap FX Rudy.

Kompas

Komentar