Elektabilitasnya Ditinggalkan Gerindra, PDI-P Tak Lagi Partai Dominan!

Politik1600 Dilihat

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Dekat masa pemilihan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA rilis hasil survei bahwa elektabilitas Partai Gerindra jauh meninggalkan elektabilas PDI Perjuangan.

Direktur Sigi LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan elektabilitas Partai Gerindra mengalami peningkatan pada Februari 2024 sebesar 22% dan PDI Perjuangan berada pada posisi kedua dengan 18.2%.

Menurut dia, survei yang dilakukan kali ini melihat ada 4 klasifikasi partai. Pertama, kata dia, partai yang disebut sebagai partai premium karena memang secara elektabilitas diatas 10%.

“Itu ada Gerindra yang paling atas di angka 19.8-25.6%%, kemudian PDI Perjuangan sebesar 16.0%-21.8%, dan Partai Golkar sebesar 8.7%-14.5%,” kata Ardian dalam keterangannya di Kantor LSI Denny JA pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Kemudian, kata dia, partai yang dukungan saat ini diatas 4% tetap diungguli Partai Gerindra sebesar 22.7%. Selanjutnya, PDI Perjuangan sebesar 18.9%; Partai Golkar sebesar 11.6%; PKB sebesar 7.9%; PKS sebesar 7.6%; Partai NasDem sebesar 7.0%; Partai Demokrat sebesar 5.6%; PAN sebesar 4.1%; dan PPP sebesar 4.0%.

“Sembilan partai dengan perolehan suara di atas 4%, tapi Demokrat, PAN dan PPP belum aman karena jika dikurangi MoE dukungannya dibawah 4%,” jelas dia.

Menurut dia, untuk PPP terlihat adanya perpecahan dukungan antara para kadernya dengan partainya sendiri. Memang, kata dia, menarik juga ketika membedah PPP ini karena dari sisi dukungan partai itu kepada pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Tetapi dari sisi pemilih-pemilihnya itu, ternyata lebih banyak ke Prabowo Gibran, dan Anies Muhaimin.” ujarnya.

Selanjutnya, Ardian mengatakan partai yang potensial lolos parliamentary treshold atau ambang batas parlemen itu ada PSI sebesar 5.1% dan Partai Perindo sebesar 4.9%. “Dua partai dengan dukungan saat ini dibawah 4%, tapi jika ditambah MoE maka melampaui 4%,” ungkapnya.

Sedangkan, lanjut dia, masih ada tujuh partai lagi yang masih dibawah 4% walau ditambah MoE diantaranya Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Garuda, PBB, Partai Buruh dan PKN.

Diketahui, LSI Denny JA melakukan survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka kepada 1.200 responden, menggunakan metodologi sampling multi-stage random sampling dan margin of error +/- 2.9% pada 26 Januari-6 Februari 2024.

Viva

Komentar