Penggiat Olahraga Lampung Apresiasi Sosok RMD soal Olahraga

Bandar Lampung1685 Dilihat

Bandar Lampung – Kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 antara Indonesia dan Irak yang diselenggarakan oleh calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), di PKOR Wayhalim, Jumat dini hari, mendapat apresiasi dari komunitas suporter sepak bola Lampung.

Adolf Ayatullah Indrajaya, seorang anggota komunitas tersebut, memberikan komentar positif terkait komitmen RMD dalam mendukung olahraga di Lampung.

“Rahmat Mirzani Djausal patut kita apresiasi. Beliau memiliki komitmen yang cukup kuat untuk mengakomodir masyarakat dalam hal sepak bola,” ujar Adolf saat diwawancarai usai nobar.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan terhadap olahraga perlu terus ditingkatkan, dan kegiatan seperti nobar ini menunjukkan perhatian khusus yang diperlukan bagi olahraga, khususnya sepak bola.

Menurut Adolf, euforia Piala Asia U23 ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah dan pihak terkait lainnya.

Sejak Indonesia masuk ke babak semifinal, performa timnas yang baik telah menarik minat banyak masyarakat. Oleh karena itu, Adolf menegaskan pentingnya penyediaan ruang komunitas untuk acara-acara seperti nobar ini.

“Harusnya kita sudah punya tempat khusus untuk kegiatan seperti ini, tidak perlu menunggu-nunggu lagi,” ujarnya.

Adolf juga menggarisbawahi bahwa sepak bola membutuhkan perhatian khusus, baik di tingkat nasional maupun provinsi. Ia menilai bahwa dukungan terhadap sepak bola bisa menjadi salah satu bahan kampanye politik.

“Kalau calon gubernur tidak peduli sepak bola, jangan harap dipilih oleh masyarakat,” tegasnya.

Namun, perhatian terhadap sepak bola tidak boleh berhenti hanya pada acara nobar. Adolf menyebutkan bahwa komitmen terhadap olahraga harus konsisten dan dapat dilihat dari track record.

Ia memuji Rahmat Mirzani Djausal sebagai pembina olahraga di Lampung yang berhasil membawa tim beregu meraih emas di PON. “Itu suatu yang sangat kompleks.

Di PON terakhir ketika softball dapat emas, mengobati rindu kita. Terakhir kita dapat emas cabor beregu itu 1983, dari sepak bola. Berarti Mirza punya reputasi itu,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan dari calon gubernur seperti Rahmat Mirzani Djausal, diharapkan sepak bola dan olahraga lainnya akan terus mendapatkan perhatian di Lampung, memberikan kesempatan bagi komunitas dan masyarakat untuk terus mendukung tim nasional dan prestasi olahraga di masa depan.

Angga Martha, Ketua Himpunan Musisi Lampung, juga mengapresiasi langkah Rahmat dalam menggelar acara tersebut.

Angga mencatat bahwa antusiasme masyarakat Lampung terhadap nobar ini tetap tinggi, meskipun pertandingan yang disiarkan adalah perebutan peringkat ketiga.

“Antusiasme nobar malam ini luar biasa. Walaupun ini hanya pertandingan perebutan juara tiga, tetapi masyarakat Lampung, terutama di PKOR ini, masih bersemangat dan ramai,” ujar Angga di sela-sela nobar.

Angga menambahkan bahwa Rahmat Mirzani Djausal adalah sosok yang representatif bagi anak-anak muda di Lampung.

“Jujur saja, RMD adalah representasi dari anak-anak muda, karena beliau juga milenial. Jadi, kami merasa terwakili. Kalau nanti ada jenjang karir politik ke depan, kita pasti akan mendukung,” ujarnya di sela-sela nobar.

Selain sepak bola, Rahmat Mirzani Djausal juga diketahui terlibat aktif dalam mengelola dua cabang olahraga lainnya di Lampung, yakni bisbol/softbol dan golf.

Angga menilai bahwa keseriusan RMD dalam mengelola kedua cabang tersebut adalah bukti nyata komitmennya terhadap pengembangan olahraga di Lampung.

“Kyai Mirza (RMD) adalah Ketua Perbasasi (bisbol/softbol) dan juga mengelola golf di Lampung. Saya rasa ini cukup untuk menunjukkan keseriusan beliau. Dua cabang itu dikelola dengan serius,” ungkapnya.

Angga juga menyoroti pentingnya meningkatkan sistem penjaringan talenta olahraga di Lampung. Menurutnya, Lampung memiliki banyak talenta di berbagai cabang olahraga, tetapi sistem penjaringannya perlu ditingkatkan.

“Di Lampung, talenta kita itu banyak, terutama di bidang olahraga. Namun, sistem penjaringannya masih kurang baik.

Jadi, kita harus menggalakkan lagi penjaringan talenta, karena banyak dari mereka yang akhirnya berkarya di luar Lampung,” jelas Angga.

Dengan adanya dukungan dari calon gubernur seperti Rahmat Mirzani Djausal, harapan baru muncul untuk pengembangan olahraga di Lampung.

Acara nobar ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal untuk menguatkan semangat dan partisipasi masyarakat dalam mendukung tim nasional dan berbagai cabang olahraga di Lampung, sekaligus menjadi cermin komitmen Rahmat dalam memajukan olahraga dan menginspirasi anak muda.

Kiprah dan Komitmen yang Konsisten dalam Olahraga Lampung

Acara (nobar) Piala Asia U-23 di PKOR Wayhalim yang diselenggarakan oleh RMD, calon Gubernur Lampung, menjadi magnet bagi para penggemar sepak bola dan komunitas olahraga di Lampung.

Namun, yang membuat RMD berbeda dari penyelenggara nobar lainnya adalah rekam jejak dan komitmennya yang konsisten dalam mendukung dan mengembangkan olahraga di Lampung.

RMD bukan hanya penyelenggara nobar yang kebetulan menunjukkan dukungan sesaat terhadap olahraga. Kiprahnya dalam dunia olahraga Lampung sudah berlangsung lebih dari 15 tahun tanpa jeda.

Sepanjang periode ini, ia telah menjadi sosok yang dikenal karena kontribusinya dalam membina dan mengembangkan berbagai cabang olahraga di provinsi ini.

Pada tahun 2021, RMD berhasil membawa kontingen Lampung meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) pada cabang softball.

Prestasi ini sangat berarti bagi Lampung, mengingat bahwa terakhir kali Lampung meraih emas dalam cabang olahraga beregu adalah pada PON tahun 1983 di sepak bola.

Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan komitmen RMD, tetapi juga kemampuannya dalam menginspirasi dan menggerakkan atlet-atlet lokal menuju kesuksesan.

Selain itu, Rahmat Mirzani Djausal juga telah mengirimkan tiga atlet golf Lampung ke PON 2024 mendatang, menunjukkan dukungannya yang berkelanjutan terhadap pengembangan berbagai cabang olahraga di provinsi ini.

Tidak hanya itu, RMD juga membina klub sepak bola Saburai Lampung FC, sebuah klub yang berperan dalam memajukan sepak bola di Lampung dan memberikan wadah bagi para talenta muda untuk berkembang.

Apa yang membedakan RMD dengan tokoh lain yang mungkin juga mensponsori acara nobar adalah konsistensinya dalam mencintai olahraga dan sepak bola secara khusus.

Kiprahnya selama lebih dari 15 tahun dalam berbagai cabang olahraga membuktikan bahwa dukungannya bukanlah sekadar tindakan instan untuk tujuan politik. RMD adalah sosok yang memiliki visi jangka panjang untuk olahraga di Lampung.

Dengan rekam jejak yang kuat dan komitmen yang konsisten, RMD bukan hanya penyelenggara nobar biasa.

Ia adalah pemimpin yang memahami pentingnya olahraga bagi masyarakat dan bertekad untuk terus mendukung pengembangan olahraga di Lampung.

Dengan dukungan semacam ini, komunitas olahraga Lampung dapat merasa yakin bahwa mereka memiliki seorang pemimpin yang benar-benar peduli dan siap mendukung mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan. (*)

Komentar