Banyak Apresiasi Untuk Pembinaan Tinju Lampung

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Digelarnya Kejuaraan Tinju Amatir Lampung Boxing Competition III Goes To Pra Popnas tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandarlampung dari 17-19 Mei, banyak mendapat apresiasi berbagai pihak terkait pembinaan Olahraga Tinju di Lampung.

Ada 69 kelas yang dipertandingkan di GOR Sumpah Pemuda selama 3 hari itu diikuti lebih dari 200-an petinju dari Lampung dan berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Aceh, Banten, Sumatera Selatan, Bengkulu dan beberapa daerah kabupaten Kota di Sumatera Selatan lainnya.

Ini merupakan pertandingan tinju dengan kelas paling banyak selama ini, yakni mempertemukan petinju dari berbagai usia dan berat badan di 69 kelas.

Menurut Hermanto, ketua Pengprov Pertina Lampung ini merupakan sebuah iven yang selain sebagai test hasil pembinaan, juga memberikan wahana bertanding bagi para petinju Lampung yangmasuk ke Pekan Olahraga Nasional.

“Ini sebagai try-in bagi atlet PON Lampung. Karena juga ada tamu dari PON Banten, Aceh dan lain-lain. Dan setelah itu baru kami evaluasi lebih lanjut,” katanya.

Sementara apresiasi juga datang dari Kadispora Lampung Descatama Paksi Muda yang memberikan penilaian positif terhadap pembinaan tinju di Lampung.

“Bagus, karena cukup banyak memikirikan juga pembinaan atlet usia dini sebagai regenerasi masa depan pertinjuan di Lampung. Bahkan ini kan dalam rangka seleksi petinju untuk pra POPNas, atau prakualifikasi atlet untuk membela Lampung ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun depan, di Solo.” Katanya.

Sedangkan Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi melihat dari sisi positif bahwa turnamen atau kejuaraan semacam ini baik untuk memberikan pembinaan mental bertanding atlet PON.

“Bagus ini, untuk uji tanding. Yang jelas diuji pertama adalah mental bertanding, setelah itu teknik dan stamina. Karena tinju itu memerlukan teknik yang baik dan stamina yang tangguh. Ini modal awal untuk melakukan test tanding tersebut. Semoga prestasi baiknya sampai ke PON nanti,” katanya.

Sementara itu pelatih Wawan Supriono dari Kota Palembang Sumatera Selatan mengakui betapa pola pembinaan tinju di Lampung sangat bagus dan tampaknya merata, sehingga banyak sekali petinju yang tumbuh di provinsi ini.

“Luar biasa mengagumkan. Pembinaan di sini bagus. Kami tertarik untuk mengikutinya, terutama jika Lampung mengadakan iven. Petinjunya sangat banyak dan kualitasnya bagus. Kami jadikan ini inspirasi untuk pengembangan tinju di Palembang dan Sumatera selatan pada umumnya,” ujar Wawan.

Untuk hasil siapa saja yang juara di 69 Kelas itu, bisa dibaca di: mediasenior.id.

Red

Komentar