Tanah Datar, (Metropolis.co.id) – Acara penjemputan mahasiswa Praktek Lapangan Bersama dari FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar diadakan di Eakkapapssanawich Islamic School di Krabi, Thailand, Jum’at 20 Juli 2024.
Kegiatan yang sarat akan keakraban ini dihadiri oleh Dr. Muhammad Yusuf Salam, S.Ag., Wakil Dekan 3 FTIK UIN Batusangkar, yang mendampingi 12 mahasiswa terbaik dalam kegiatan praktek lapangan bersama.
Mahasiswa yang terlibat adalah:1. Andika Guruh Saputra, 2. Helmalia Putri, 3. Maharani Surya Winaris, 4. Muhammad Reza Pahlevi, 5. Siti Aisyah, 6. Rahul Ramadhan, 7. Halimah Tussa’diyah, 8. Aldi Firmansyah, 9. Emil Yani, 10. Fauziyah,11. Herry Muhammad Nugie, 12. Arif Mufti.
Perwakilan dari pihak Krabi yang turut hadir dalam acara ini antara lain Pimpinan Pondok Pesantren Baba Kamil, Direktur Sekolah Mr. Takeem Kundee, dan Pengurus Pondok Pesantren Ustadz Ruslan, MA. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh keakraban, di mana kedua belah pihak saling bertukar pengalaman dan pengetahuan terkait pendidikan Islam dan budaya lokal.
Acara ini bukan sekadar seremonial biasa. Ini adalah momentum penting bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan dan membangun jaringan dengan para pendidik serta pemimpin komunitas di Krabi.
Dr. Muhammad Yusuf Salam menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan di masa depan, guna mendukung pengembangan kualitas pendidikan dan kerjasama internasional.
Penjemputan ini juga menandai akhir dari periode praktek lapangan para mahasiswa. Selain itu, momen ini memperkuat hubungan baik antara UIN Batusangkar dan institusi pendidikan di Thailand, khususnya di Krabi. Melalui kegiatan ini, diharapkan kerjasama antar negara dalam bidang pendidikan semakin solid dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua belah pihak.
Baba Kamil, Pimpinan Pondok Pesantren, memberikan komentar positif mengenai acara ini. “Kami sangat senang bisa menyambut mahasiswa dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Kehadiran mereka memberikan kesempatan berharga bagi kami untuk saling belajar dan memperkaya wawasan tentang pendidikan Islam dan budaya Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan semakin erat di masa depan,” ujar Baba Kamil.
Humas UIN-MYB
Komentar