Tanah Datar, (Metropolis.co.id) – Pendidikan adalah investasi masa depan yang sangat bernilai. Pemerintah telah berkomitmen bahwa pendidikan bagi generasi masa depan harus dimulai dan disiapkan dengan sungguh-sungguh.
Untuk itu proses penyemaian generasi masa depan ini harus dibarengi dengan penyiapan guru professional melalui suatu sistem pendidikan guru yang bermutu dan akuntabel.
Melalui Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar lakukan Refreshment Lokakarya dan PPL untuk Dosen, Pamong dan Fasilitator PPG Batch 1 tahun 2024. Kamis 01/08/24 Hotel Emersia Batusangkar.
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang diwakili Wakil Rektor I Dr. Ridwal Trisoni, M.Pd meyampaikan guru adalah pendidik professional dengan tugas utamanya adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Kegiatan ini tak lain adanya sinergitas dan kolaborasi yang baik antara dosen dan guru pamong dalam proses pembelajaran PPG, serta meningkatnya kualitas pemahaman dalam Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2024 oleh dosen dan guru pamong.
Sementara itu Dekan FTIK Prof. Dr. Suswati Hendriani, M.Pd menjelaskan kegitan ini bertemakan “Mewujudkan Merdeka Belajar Melalui Lokakarya dan PPL PPG” dengan menghadirkan 100 orang dosen dan guru pamong.
“PPG dirancang secara sistematis dengan menerapkan prinsip mutu, mulai dari seleksi, proses pembelajaran dan penilaian, hingga uji kompetensi diharapkan dapat menghasilkan guru-guru masa depan yang professional serta menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berkarakter, serta cinta tanah air”
Lebih lanjut Prof. Suswati mengatakan, dalam meningkatnya kualitas pemahaman dosen dan guru pamong, kita sangaja menghadirkan narasumber yang menghuni dalam bidangnya yakni Dr. H. Suwadi, M. Ag., M. Pd. Kaprodi PPG UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta/Ketua Asosiasi Prodi PPG Kemenag Se-Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Wakil Dekan FTIK, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, sekaligus Perjanjian Kerja Sama antara FTIK dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar.
Red
Komentar