Blitar, Metropolis.co.id – Pjs. Bupati Blitar Jumadi membuka Bimtek penyusunan program latihan dan pencegahan cedera olahraga prestasi tahun 2024, Selasa 19 November 2024 di Hotel Puri Perdana kota Blitar.
Turut hadir diacara tersebut, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua KONI Kabupaten Blitar, narasumber dan Para peserta bimbingan teknis.
Pjs. Bupati Blitar Jumadi dalam sambutanya mengatakan, saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta bimbingan teknis dan terima kasih kepada pihak penyelenggara karena kegiatan ini wujud dukungan kita semua terhadap dunia olahraga. Saya percaya, melalui kegiatan ini, panjenengan semua akan semakin tambah semangat untuk mencetak atlet-atlet berprestasi pada cabang olah raga masing-masing.
“Salah satu penyebab tingginya angka cedera atlet ialah karena biasanya dari perilaku atlet sendiri yang cenderung memaksakan diri untuk tetap latihan atau bertanding. Dan justru ini merugikan bagi atlet karena menyebabkan proses pemulihan semakin lama. Ini artinya para atlet bahkan mungkin termasuk pelatih belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara menangani cedera olahraga,” ungkap Jumadi.
Lanjut Jumadi, Oleh karena itu perlu dilakukan pemberian pelatihan pencegahan dan penanganan cedera olahraga kepada pelatih-pelatih cabang olahraga di Kabupaten Blitar ini.
“Secara umum program ini bertujuan untuk mengurangi angka kejadian cedera olahraga serta mengurangi tingkat keparahan akibat cedera olahraga. Sehingga dalam kegiatan ini saya minta seluruh peserta serius, apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan jangan ragu untuk menanyakan. Karena para pelatih harus memiliki pengetahuan pencegahan cedera yang sangat detail,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa, banyak atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga dari Kabupaten Blitar.
“Untuk itu saya berharap terus ada dukungan dari semua pihak, terutama dari orang tau dan pelatih. Dukung para atlet ini agar semangatnya terus terjaga dan yang pasti harus ingat selalu sportivitas,” pungkasnya.
Kmf/adv/eko
Komentar