Bintuhan, Metropolis.co.id – Bupati Kaur Gusril Pausi dan Wabup Kaur Abdul Hamid dampingi kehadiran menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes PDT) RI Yandri Susanto di Desa Gunung Megang Kecamatan Kinal, Kabupaten KAUR, Sabtu 7 Juni 2025.
Pada kesempatan itu Menteri DPT RI Yandri Susanto bersama keluarganya melakukan jamuan dan doa bersama serta memotong 2 ekor hewan kurban untuk masyarakat.
Ia juga memastikan akan membangun daerah asal usulnya.
“Karena tanpa doa dari nenek, kakek, ibu dan bapaknya kita tidak akan menjadi seperti sekarang in,” kata Menteri Yandri.
ia menyebut sudah saatnya membantu masyarakat Kabupaten Kaur untuk kemajuan.
“Pulang kampung ini sudah direncanakan sejak tahun 2019, saat akan pulang Covid-19 melanda Indonesia. Selanjutnya tahun 2021 juga batal dan baru tahun 2025 bisa terealisasi dengan baik,” ucapnya.
Oa juga menegaskan dengan jamuan dan silaturahmi yang dilaksanakan ini, maka seluruh sanak keluarga bisa lebih erat dan tidak terputus.
“Kepada semua keluarga besar saya meminta memanjatkan doa yang tulus untuk nenek moyang kita, sehingga diberikan surganya Allah,” kata Menteri PDT.
Menteri DPT memastikan akan membantu Kabupaten Kaur agar bisa lebih maju. Baik itu peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Terpisah, Bupati Kaur Gusril Pausi mengatakan, sangat bersyukur bahwa saat ini ada putra daerah Kabupaten Kaur terbaik saat ini menjabat sebagai Menteri RI.
“Berkurban itu bukan hanya soal sapi. Namun ada hal penting yang harus seorang pimpinan dan pejabat ketahui dari arti berkurban,” jelas Gusril Pausi.
Melalui momentum Idul Adha ini, Bupati Kaur berharap dapat mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dalam membangun Kabupaten Kaur yang lebih sejahtera dan religius.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada adik sanak ku sekalian. Insya Allah apa-apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan adik sanak disini, akan kami usahakan nanti, atas sambutan dan ucapan terimakasih,” tutup Gusril.
Red
Komentar