Bandar Lampung, Metropolis – Oktober 2025 – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bandar Lampung menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris dari almarhum Reza Awaldi, mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang meninggal dunia saat menjalani program magang di Kota Jember.
Pemberian santunan dilakukan secara simbolis di kediaman almarhum dan diterima langsung oleh orang tua almarhum.
Penyerahan simbolis ini dihadiri oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung, M. Nuh, serta Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Polinela, Agung Adi Candra.
Almarhum Reza Awaldi merupakan peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui program perlindungan yang diinisiasi oleh pihak kampus bagi mahasiswa yang melaksanakan kegiatan magang atau praktik kerja lapangan (PKL).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung, M. Nuh, menyatakan bahwa penyerahan santunan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja, termasuk mahasiswa yang sedang magang.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa ananda Reza Awaldi. Almarhum merupakan peserta yang terdaftar dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama masa magang. Oleh karena itu, ahli waris berhak menerima santunan Jaminan Kematian total senilai Rp70 jut yang terdiri dari santunan kematian, biaya pemakaman, dan santunan berkala,” jelas M. Nuh.
M. Nuh juga menambahkan bahwa perlindungan ini sangat penting bagi mahasiswa magang karena mereka beraktivitas di lingkungan kerja yang memiliki risiko.
“Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, dan kami juga mengimbau kepada seluruh institusi pendidikan, baik Politeknik maupun Universitas, untuk memastikan seluruh mahasiswanya yang melaksanakan magang/KKN terlindungi program jaminan sosial Ketenagakerjaan,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Direktur III Polinela, Agung Adi Candra, menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas respon cepat dan penyerahan santunan kepada ahli waris.
“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah merealisasikan hak almarhum sebagai peserta. Ini membuktikan komitmen kami untuk memastikan mahasiswa Polinela yang melaksanakan magang mendapatkan perlindungan yang maksimal,” ujar Agung.
Orang tua almarhum menyampaikan rasa terima kasih dan haru atas santunan yang diberikan. Mereka mengakui bahwa perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini sangat membantu keluarga di tengah musibah yang mereka hadapi.
Rls
Komentar