Bandar Lampung, Metropolis – Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Updating Pangkalan Data Kelulusan Mahasiswa Semester Ganjil TA 2025/2026, bertempat di Ruang Rapat Dekan lantai dua. Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan fakultas, Kepala Biro AAKK, serta Kepala Bagian Akademik dan Kepala PTIPD sebagai narasumber.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Adab Dr. KH. Ahmad Bukhari Muslim, Lc., M.A., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga akurasi dan validitas data kelulusan mahasiswa.
“Data kelulusan merupakan bagian yang sangat vital dalam sistem informasi akademik. Validitas data tidak hanya berpengaruh pada penerbitan ijazah dan transkrip, tetapi juga menentukan integritas pelaporan ke sistem nasional seperti PDDikti dan EMIS,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kegiatan FGD ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola data akademik di lingkungan UIN Raden Intan Lampung. Melalui forum ini, seluruh unit kerja diharapkan dapat menyamakan persepsi dan menyusun langkah konkret dalam pemutakhiran data kelulusan secara terintegrasi.
Sementara itu, Ketua Panitia FGD, Hayatul Islam menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kendala teknis di lapangan sekaligus membangun sinergi antar unit pengelola data. “Selama ini, proses updating data kelulusan sering menghadapi kendala koordinasi dan sinkronisasi antar sistem. Melalui diskusi ini, kami berharap muncul kesepakatan bersama mengenai prosedur baku dan pembagian peran yang lebih jelas,” paparnya.
Kegiatan FGD berlangsung interaktif dengan sesi diskusi terbuka yang melibatkan peserta dari program studi dan unit akademik. Beberapa isu yang dibahas meliputi proses verifikasi data lulusan, pelaporan ke sistem nasional, hingga mekanisme integrasi data antara fakultas dan universitas.
Kepala Biro AAKK. Dr. H. Abdul Rahman, menegaskan bahwa FGD ini adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan karena menyangkut pelayanan kepada Mahasiswa. “Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para mahasiswa, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi kendala-kendala yang dapat merugikan mahasiswa yang akhirnya menurunkan kepercayaan masyarakat kepada institusi kita,” tegasnya.
Pada akhir kegiatan, para peserta menyepakati perlunya pembentukan tim teknis pemutakhiran data kelulusan yang akan merumuskan standar operasional prosedur (SOP) baru. Langkah ini diharapkan mampu menjamin keakuratan dan ketepatan waktu pelaporan data lulusan Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung ke sistem nasional.
Kegiatan ditutup dengan harapan agar hasil FGD dapat segera diimplementasikan dan menjadi dasar penguatan tata kelola data akademik yang akuntabel dan berintegritas.
HMS UIN
Komentar