Lampung Mengalami Tren Penambahan Medali, Tim Monev Ungkap Alasanya!

Sport, Sport News162 Dilihat

Kudus, Metropolis – Tim Monitoring KONI Lampung, Imam Syafei menyebut 10 cabor beladiri mengalami kenaikan 185% dari 7 medali (pon aceh) menjadi 20 mendali (pon kudus).

Pandangan akademis ini ia sampaikan seiring dengan tren yang terjadi yakni ada peningkatan perolehan medali yang dominan dan ada yang tidak tentu dengan faktor berbeda.

“Teori transitive (yang umum dalam logika dan matematika), jika: A mengalahkan B, dan B mengalahkan C, maka A seharusnya juga bisa mengalahkan C,” kata imam memberi gambaran.

Namun kata dia, dalam sebuah kompetisi olahraga yang tidak terukur, terkadang muncul sebuah fenomena, dimana A tidak pernah menang melawan.B, dan B tidak pernah menang melawan C, dan C tidak pernah menang melawan A.

“Ini disebut dengan hubungan non-transitif, atau kita sering menyebutnya dengan istilah “circle of dominance” karna hasil antara atlet tidak mengikuti pola logika “menang berantai” seperti dalam matematika,” lanjutnya.

Dari pandangan diatas artinya ia berpendapat, ada peningkatan perolehan zona medali untuk Lampung, namun tidak ada yang dominan.

Sehingga semua atlet berkesempatan sama, asal mau mengasah diri untuk lebih baik di iven besar mendatang seperti porprov dan PON besar 2028.

Ia juga memberikan pandangan, sesuai dengan bidangnya yakni bidang pembinaan dan prestasi atlet, kedepan harus ada pembinaan yang lebih menyeluruh.

“Untuk itu diperlukan pembinaan atlet yang berkelanjutan, di iringi dengan jam terbang atlet sangat di butuhkan agar mereka paham strategi ketika berhadapan dengan tipe gaya bermain yg berbeda-beda,” ungkap Imam.

Menurut imam, ini merupakan awal yang baik untuk menata atlet Lampung khususnya di cabor beladiri menjadi cabor unggulan lampung di PON 2028.

“Mari bersama-sama kita bersinegri sesuai dengan Slogan KONI LAMPUNG saat ini “Sinergi Untuk Prestasi” agar kita bisa berjaya di PON 2028 dan di iven-iven yang lain,” lanjut imam menjelaskan.

Tak lupa dirinya juga mengucap terimakasih kepada ketua umum KONI Lampung, Para waka, panitia dan seluruh kontingen yang terlibat.

“Semoga kedepan kita bisa lebih baik dari hari ini,” demikian imam.

Poet

Komentar