Pemprov Sumbar Dorong HS Code Khusus dan Hilirisasi untuk Perkuat Daya Saing Gambir

Sumatera Barat312 Dilihat

PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tengah mempercepat berbagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah gambir, mulai dari hilirisasi, perluasan pasar, hingga percepatan penetapan HS Code khusus gambir sebagai identitas resmi komoditas tersebut dalam perdagangan internasional.

Kepala Disperindag Sumbar, Novrial menjelaskan bahwa selama ini ekspor gambir Indonesia masih menggunakan HS Code generik seperti “ekstrak nabati” atau “tanin”, sehingga melemahkan posisi tawar eksportir di pasar global.

“Kondisi ini menyebabkan harga mudah ditekan pembeli, sulit mendapatkan perlakuan tarif khusus, dan belum memungkinkan kita membangun branding ‘Gambir Indonesia’,” ujar Novrial di Padang, Senin (17/11/2025).

Karena itu, Pemprov Sumbar mendorong penetapan HS Code spesifik untuk gambir agar komoditas tersebut mendapat pengakuan internasional dan memiliki nilai ekonomi lebih. Sehingga menguntungkan bagi petani dan pelaku usaha bidang gambir beserta produk turunannya.

“Itulah yang sedang kita perjuangkan. HS Code spesifik gambir untuk memperkuat daya saing dan memberi nilai tambah nyata bagi petani dan daerah,” kata Novrial.

Sementara itu, pakar pemasaran dari Universitas Putra Indonesia YPTK, Dr. Vicky Brama Kumbara menilai upaya ini merupakan momentum penting bagi kebangkitan daya saing gambir Sumbar di pasar internasional.

“Ini berita baik untuk petani gambir di Sumbar. Penetapan HS Code spesifik perlu didorong agar komoditas gambir bisa naik kelas di pasar internasional,” ujar Vicky.

Menurutnya, HS Code spesifik akan membuka peluang bagi premiumisasi, diversifikasi olahan, dan penetrasi ke industri bernilai tinggi seperti kosmetik, farmasi, dan pangan yang memerlukan standar mutu ketat dan traceability.

“Dengan HS Code yang tepat, gambir tidak lagi dipandang sebagai komoditas bahan baku murah. Ini juga membuka ruang kuat untuk membuat komoditas gambir memiliki branding, harga lebih baik, dan pasar yang jauh lebih luas,” pungkasnya. (Adpsb)

Komentar