Kedatangan Mendag Budi Santoso ke Sumbar, Disambut Gubernur Mahyeldi dengan Deta

Sumatera Barat138 Dilihat

PADANG PARIAMAN — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Budi Santoso dengan pemasangan deta di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Selasa (18/11/2025).

Kedatangan Mendag itu, direncanakan untuk mengikuti dua agenda, yakni peninjauan harga sembako ke pasar rakyat dan melepas ekspor komoditas gambir Sumbar.

“Selamat datang di Ranah Minang, Pak Menteri,” ujar Mahyeldi, sembari memasangkan deta kepada Mendag.

Deta merupakan penutup kepala khas bagi kaum laki-laki di Minangkabau. Ini diberikan, sebagai bentuk penghormatan dari Pemprov Sumbar kepada tamu kehormatan yang datang ke Ranah Minang.

Mahyeldi menerangkan, ada 2 agenda utama yang akan dijalani Mendag selama melaksanakan kunker di Sumbar. Pertama, peninjauan harga sembako di Pasar Raya Padang dan yang kedua, melepas ekspor gambir Sumbar ke India.

“Setelah ini, kita akan langsung mendampingi Mendag melakukan 2 agenda. Pertama peninjauan harga ke Pasar Raya dan pelepasan ekspor gambir di halaman istana gubernuran,” ungkap Mahyeldi.

Ia berharap, kunker Mendag ini dapat membawa angin segar bagi perkembangan sektor perdagangan di Sumbar. Khususnya untuk komoditas unggulan daerah.

“Sektor unggulan kita di Sumbar ada di pertanian perkebunan, ekraf, dan kuliner. Melalui dukungan Mendag kita harapkan sektor tersebut bisa naik kelas,” harap Mahyeldi.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan kunjungannya ke Sumbat tidak hanya sekadar agenda formal, tetapi juga untuk mendengar langsung kondisi pasar dan aspirasi dari para pelaku usaha di daerah.

“Kami ingin memastikan harga-harga tetap stabil, distribusi barang lancar, dan pedagang di Sumbar mendapat perhatian yang layak. Selain itu, kita juga ingin menunjukkan dukungan terhadap perluasan pasar komoditas unggulan daerah, yang dalam hal ini adalah gambir,”ungkapnya.

Budi juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah daerah dan pelaku usaha. Itu dibuktikan dari ekspor gambir yang akan dilakukan oleh PT. Salimbado
Jaya Indonesia.

“Gambir ini bukan hanya komoditas, tapi identitas Sumbar. Oleh karena itu, perlu kita bantu percepatannya agar lebih banyak negara tujuan yang bisa menerima produk ini,” tambahnya.

Setelah prosesi penyambutan, rombongan langsung bergerak menuju Pasar Raya Padang untuk memulai rangkaian kunjungan kerja. (adpsb)

Komentar