Bandar Lampung, Metropolis – Sebanyak 40 atlet pencak silat terbaik yang dimiliki, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, Minggu (23/11) turun gelanggang guna menghadapi tim DKI Jakarta, pada lertandingan uji coba di Padepokan Pencak Silat IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung.
Pertandingan uji coba atau try in yang berlangsung selama satu hari, dibuka oleh wakil ketua umum I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, mewakili ketua umum IPSI didampingi Sekretaris Umum Riagus Ria. Dalam uji coba kali ini, tim DKI Jakarta membawa 35 orang atlet terdiri dari 18 putra dan 17 putri, dengan di dampingi 8 orang pelatih.
IPSI Lampung menurunkan 40 pesilat terbaiknya, yang terdiri dari 21 putra dan 19 putri. Seluruh pesilat diambil dari hasil seleksi IPSI Kabupaten/Kota, diantaranya Kota Bandarlampung, Kota Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu dan Tanggamus.
Ketua Harian IPSI Lampung Arie Nanda Djausal, didampingi Sekretaris IPSI Lampung Riagus Ria mengatakan, uji tanding dengan DKI Jakarta adalah suatu keuntungan bagi Lampung, terlebih-lebih tim DKI Jakarta yang datang ke Lampung. Untuk itu, mereka (Lampung, red) tidak ingin mengecewakan tamunya, dengan menurunkan pesilat-pesilat terbaik bahkan yang berlevel nasional seperti para atlet eks PON Beladiri Kudus Oktober lalu.
“Kami ingin hasil yang terbaik dari try in ini. Untuk itu kami menurunkan aglet-atlet terbaik. Bahkan atlet yang kemarin berlaga di PON Belediri Kudus 2025. Kami liat begitu juga dengan DKI, mereka menurunkan tim terbaik mereka,” kata.
Lebih lanjut Arie Nanda menambahkan, Try in kali ini mempertandingan 12 kelas di nomor tanding dan 4 kelas di nomor seni baik putra maupun putri. Untuk wasit yang memimpin uji tanding, merupakan wasit-wasit nasional.
Rls
Komentar