Bandar Lampung, Metropolis – Sebanyak 81 peserta yang terdiri dari pelatih, wasit dan juri pencak silat, mengikuti pelatihan tingkat daerah, 26-28 Desember 2025 di Padepokan Pencak Silat IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Taufik Hidayat, mendukung sepenuhnya kegiatan yang digelar oleh cabang olahraga, baik yang bersifat pertandingan maupun pelatihan.
Untuk itu, cabang olahraga harus terus melakukan pembinaan sehingga bisa mencetak atlet berprestasi, yang bisa membawa nama daerah maupun bangsa.
“Saya berharap pencak silat bisa menjadi rujukan, bagi olahraga Lampung. Baik pembinaannya maupun prestasinya. Saya juga berharap para wasit juri dan pelatih IPSI Lampung, hasil pelatihan ini bisa berkarakter dan berkualitas tinggi,” kata Taufik.
Taufik juga menambahkan IPSI Lampung bisa menjadi pioner bagi Provinsi Lain, baik dalam pembinaan maupun prestasinya dimasa mendatang.
Selanjutnya Ketum KONI tersebut membuka pelatihan, dengan memukul gong didampingi Waka I dan Sekretais Umum IPSI Lampung Riagus Ria.
Wakil Ketua Umum I Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, mewakili Ketua Umum. Mengatakan bahwa penataran atau pelatihan merupakan salah satu program dari IPSI Lampung, sebagai langkah peningkatan sumber daya pelatih dan wasit juri pencak silat di Lampung.
Dalam sambutanya Ketua Umum IPSI Lampung, yang dibacakan oleh Wakil Ketua I, berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal dan ilmu yang bawa ke daerah masing-masing, sehingga bisa menjadi penunjang dan pendukung keberhasilan IPSI Provinsi.
Pelatian Pelatih Wasit dan Juri Pencak Silat Lampung, diikuti oleh utusan 15 Kabupaten/Kota, terdiri dari 42 pelatih dan 39 wasit juri. Untuk pemateri IPSI Lampung mendatangkan Drs Maryatno sekaligus Binpres PB IPSI. Jelas Rafiqah Heryas.
Red
Komentar