Bandar Lampung, Metropolis – Eddy Samsu, ketua umum Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) masa bakti 201-2025, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat sepakbola provinsi Lampung.
Ini terkait selesainya masa tugas di PSSI Lampung, dan telah ditunjuknya Sumardji sebagai pelaksana tugas ketua umum oleh Erick Tohir mulai 24 Desember 2025.
“Saya sudah 15 tahun bersama teman-teman di PSSI Lampung sejak menjadi wakil ketua sampai dua periode sebagai ketua umum, tentu memiliki banyak sekali hal-hal yang harus dimaklumi dan dimaafkan. Saya sebagai manusia biasa tentu banyak keterbatasan. Namun disisi lain saya memulai dari awal dulu membangun sistem tata kelola administrasi organisasi, hingga sekarang sudah bagus dan berjalan smooth.” Katanya kepada media ini di kantor PSSI, stadion Pahoman Bandarlampung, Selasa 30 Desember 2025.
Eddy menyampaikan bahwa periode kepemimpinannya habis pada bulan September 2025, namun kemudian ketika direncanakan kongres ternyata harus diundur dengan adanya surat edaran Ketua Umum PSSI terkait pertimbangan adanya bencana alam di beberapa daerah.
“Menjaga stagnasi kepengurusan PSSI maka ditunjuklah PLT yaitu Pak Sumardji. Dan menurut saya ini sangat tepat, karena beliau cukup sering ke Lampung dan mengetahui terkait sepakbola di Lampung, karena kebetulan beliau adalah manajer tim Bhayangkara FC yang bermarkas di Lampung,” kata Eddy.
Kewenangan kepengurusan Asprov PSSI saat ini sudah habis, dan seluruhnya ada pada Plt. Karena Plt berhak menentukan siapa yang membantunya di manajemen selama dipimpinnya.
“Jadi, seluruhnya yang menentukan adalah Plt. Pak Sumardji nanti akan menentukan siapa yang membantunya, dan tidak bisa diintervensi oleh pengurus lama atau siapapun. Maka dari itu kita tinggal menunggu kapan kongres akan dilakukan. Kabarnya akan dilakukan serentak seluruh Indonesia agar bisa seragam masa baktinya.” Kata Eddy.
Yoga Swara
Meskipun kongres untuk pemilihan ketua umum Asprov PSSI Lampung belum jelas waktunya, namun Eddy Samsu mengatakan bahwa sosok anak muda yang memiliki kapabilitas untuk meneruskan perjuangan sepakbola Lampung adalah Yoga Swara.
“Saya secara terbuka menyampaikan kepada peserta kongres beberapa waktu lalu, bahwa sebagai penerus estafet kepengurusan Asprov PSSI Lampung adalah sosok yang mampu memberikan segala kemampuannya untuk Sepakbola Lampung. Yoga adalah pilihan tepat untuk menuju ke sana. Maka dari itu sejak empat tahun lalu, Yoga sebagai wakil ketua umum PSSI Lampung, sudah cukup memiliki penaglaman dan menjadi pilar penting PSSI ke depan,” tambahnya.
Pesannya, tambah Eddy, Yoga untuk saat ini figur yang paling tepat memegang kendali PSSI Lampung.
“Sejak memegang tim pra PON Lampung tahun 2023, sebagai manajer.
Leadershipnya sudah tampak bagus dan memiliki kapabiltas. Maka saya minta Yoga bisa lebih baik menggalang kerjasama dengan stakeholder lainnya demi kemajuan dan prestasi sepakbola Lampung ke depan,” kata Eddy.
PSSI Lampung, tambah Eddy, memiliki banyak pekerjaan penting ke depan, mulai dari program kompetisi dan penyiapan tim provinsi Lampung dalam pembentukan kerangka tim Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII-2028.
Ini semua akan menjadi PR kepengurusan yang akan dipilih pada kongres nanti.
DP/Red
Komentar