UTI-Pro Berecana Adakan Kejuaraan Taekwondo di Lamsel

Lampung Selatan327 Dilihat
UTI-Pro Berecana Adakan Kejuaraan Taekwondo di Lamsel

Lampung Selatan: Setelah suskes menjadi tempat digelarnya Kejuaraan Tinju Amatir se-Sumatera Bagian Selatan, Gedung Olahraga (GOR) Way Handak Kalianda kembali akan menjadi tempat perhelatan kejuaraan olahraga bergengsi tingkat nasional.

Kali ini, GOR kebanggaan masyarakat Kalianda itu akan menjadi tempat pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Lampung Open II 2019 yang akan memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Pra Junior, Junior, dan Senior Pelajar dan Mahasiswa.

Kejuaraan yang merupakan bentuk hubungan dan kerjasama yang baik antara Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI-Pro) dengan Pengurus Gatam Taekwondo Klub Lampung itu, rencananya akan digelar pada tanggal 28-29 September tahun 2019 mendatang.

Hal itu terungkap dalam audiensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Panitia Kejurnas Taekwondo Lampung Open II “Piala Menpora” di Ruang Rapat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Lampung Selatan, Senin (10/6/2019).

Turut hadir dalam kesempatan itu, Pengurus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Cabang Lampung, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Selatan, Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, serta sejumlah Stakeholder terkait.

Audiensi yang dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto itu membahas kesiapan Lampung Selatan sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan nasional bertajuk Kejurnas Taekwondo Lampung Open II “Piala Menpora” 2019.

“Sebagai tuan rumah, selain dilandasi dengan semangat yang tinggi, tetapi juga harus dibarengi dengan kesiapan yang matang. Karena kita ini membawa nama daerah,” ujar Supriyanto saat memberikan arahan dalam audiensi tersebut.

Untuk itu, Supriyanto berharap, semua Stakeholder terkait, mulai dari paitia pelaksana, pemerintah daerah, bersama-sama ikut menyukseskan Kejurnas tersebut. “Jalin komunikasi dan koordinasi yang baik, roh kebersamaan harus dimunculkan dalam event ini,” ujarnya.

Adapun, Kejurnas yang bakal diikuti 2.000 atlet dari berbagai Provinsi se-Indonesia itu mempertandingkan tiga kategori, yakni Kyorugi, Poomsae, dan Kyeokpa.

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah daerah yang sudah pasti ikut ambil bagian dalam Kejurnas itu diantaranya, Provinsi Jogjakarta, Bali, Riau, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Dan diperkirakan akan diikuti atlet dari negara Singapura dan Malaysia.

Dendi Hidayat

Komentar