Bandar Lampung (Metropolis) : Tim Satgas Pangan Kota Bandarlampung kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) keamanan pangan, pada Selasa (23/7). Kali ini pusat perbelanjaan Gelael yang terletak di Jalan Sudirman menjadi target operasi tim.
Hasilnya, tim gabungan masih menemukan sejumlah makanan yang harus ditarik dari display. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Satgas Pangan sekaligus Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung I Kadek Sumartha, menurutnya, pihaknya masih menemukan sejumlah makanan dengan izin edar yang sudah kedaluwarsa.
“Kemudian izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) lama, dan peletakkan label makanan yang langsung kontak dengan makanan. Di gudang juga kita temukan makanan yang displaynya tercampur dengan sabun dan barang yang diletakkan tanpa alas,” ujarnya, Selasa (23/7).
Menurutnya Tim Satgas Pangan juga menemukan sejumlah makanan dan buah-buahan dengan kondisi tidak layak dikonsumsi yang masih di display oleh manajemen Gelael.
“Seperti kentang tadi ada yang sudah berwarna hijau, itu sangat berbahaya karena itu adalah racun. Bagaimana kalau masyarakat yang tidak tahu mengambil dan memasaknya. Saya minta untuk sayur dan buah-buahan lebih sering dikontrol,”ungkapnya.
Kadek pun menghimbau kepada pihak toko agar menindaklanjuti temuan tersebut dan memperbaiki. Barang temuan diminta untuk dihancurkan.”Saya juga minta jika ada pihak yang mengaku-ngaku sebagai tim satgas dan melakukan hal di luar ini agar bisa melaporkan ke kami,” terangnya.
Sementara itu Ahmad Nur Akbar Kepala Toko Gelael mengatakan, pihaknya tidak merasa dirugikan dengan adanya sidak ini,“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim satgas pangan, dapat tambahan pengetahuan terutama untuk makanan seperti umbi-umbian tadi. Izin edar akan berusaha diperbaiki dan lebih baik lagi dalam melayani pembeli,” ucapnya.
Enj/Putra
Komentar