Bandar Lampung : Walikota Bandar Lampung, Herman HN peringatkan karyawan PDAM Wayrilau jangan manipulasi pelanggan. Hal tersebut diungkapkan dia, pada kegiatan pembukaan Capacity Building Mitigasi Resiko Penyerapan Air Minum Curah, KPBU SPAM PDAM Way Rilau kota Bandar Lampung di Ballroom Hotel Emersia, Rabu (31/7).
Walikota Bandar Lampung Herman HN juga mewarning kepada seluruh pegawai PDAM untuk tidak bermain uang dengan memanipulasi hasil meteran.
Usai memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut, Herman HN menegaskan, kedepan semua keuangan harus dikelola melalui perbankan, dan harus bekerja sama dengan usaha riteal seperti, indomaret, Alfamaret dan chandra.
Menurutnya, hal tersebut selain untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran, juga untuk menghindari oknum karyawan nakal. “Ya yang saya bilang tadi Jangan suka bermain di bawah, kerja harus sungguh-sungguh terutama melakukan pengukuran meteran, karyawan gak megang uang, iya catet-nyate doang. Kalo iya nyatat-nyatet doang melalui perbankkan melalui ini, tinggal kita konek aja dari perbankkan kita mekanismenya selesailah itu, bagi yang maleng-maleng , “Ujar Herman HN.
Selain itu, ia juga meminta, kedepan pemasangan selang aliran yang menuju setiap rumah untuk tidak ditanam dibawah tanah, guna menghindari oknum warga yang memasang aliran air secara ilegal.
Lebih lanjut Herman HN menjelaskan, jika selang air dipasang di bawah tanah sangat rawan kecurangan, karena oknum warga yang nakal tersebut membuat cabang sendiri. Jadi Pemasangan selang yang menuju ke rumah warga atau pelanggan, mulai dari pinggir jalan sampai ke rumah tidak ditanam dibawah tanah. Jika terdapat pemasangan dibawah tanah dimaksud harus langsung dibongkar.
Enj/Putra
Komentar