Kota Metro (Metropolis.co.id) – Anggaran Pendapatan Daerah (APD) Kota Metro Tahun 2020 ditargetkan meningkat sebesar 5,9 persen. Hal tersebut sesuai pernyataan Walikota Metro Achmad Pairin saat Rapat Paripurna, berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Rabu (20/11/19)
Dalam sambutannya, Walikota Metro Achmad Pairin menyampaikan jika pendapatan Kota Metro tahun 2020 direncanakan akan meningkat 52 Miliar dari tahun 2019 yang berjumlah Rp.888 Miliar.
“Pada tahun 2020 nanti, kami merencanakan Pendapatan Daerah naik 52 Miliar. Kenaikan tersebut terjadi pada pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 25,1 persen, dan untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 40,7 persen,” tuturnya.
Namun, Pairin juga menyampaikan bahwa dana perimbangan mengalami penurunan sebesar 3 persen, yaitu pada pos Dana Alolasi Khusus (DAK) Fisik.
“ya, penurunan tersebut disebabkan kebijakan pemerintah pusat untuk pemerataan DAK fisik untuk pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia,”ungkapnya.
Akan tetapi, Ia mengatakan bahwa akan ada kenaikan pada Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp.32 Miliar. “Meskipun ada penurunan pada DAK, namun ada berita yang cukup menggembirakan, yaitu ada kenaikan DID sebesar Rp.32 Miliar dibandingkan tahun 2019,”tandasnya.
ia juga mengatakan, dari kenaikan DID tersebut artinya pembangunan di Kota Metro dinilai cukup berhasil, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, sanitasi, stunting, dan ketepatan waktu pelaporan pelaksanaan pembangunan.
“Dengan demikian, Penggunaan Dana Insentif Daerah ini nantinya akan dialolasikan kembali untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang sektor-sektor tersebut, sesuai dengan regulasi yang ada,” tutupnya.
Richard
Komentar