Polman, Sulawesi Barat (Metroplis.co.id) – Kementrian pertanian melalui direktorat jendral peternakan dan kesehatan hewan melakukan pendistribusian dan penyerahan bantuan paket ayam, pakan dan obat-obatan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera ( BEKERJA).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan tanaman pangan (Distanpan) Kabupaten Polewali Mandar, H.Kaharuddin menyampaikan bahwa, program kementrian ini di harapkan dapat berkontribusi positif terhadap program yang telah berjalan, baik itu program pemberdayaan berbasis sosial, pemberdayaan masyarakat serta pemberdayaan usaha kecil.
“Tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan penyediaan protein hewani dan pendapatan rumah tangga,” ujar H.Kaharuddin saat di komfirmasi diruang kerjanya, rabu (04/12/2019).
H.Kaharuddin sangat optimis akan program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian di kabupaten polewalimandar, diharapkan kedepan dapat menjadi solusi bagi rumah tangga miskin (RTM), melalui peningkatan pendapatan dan perbaikan gizi keluarga sesuai yang di harapkan oleh menteri pertanian.
“Bantuan program BEKERJA (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) kali ini menyasar 6060 Rumah Tangga Miskin yang tersebar di setiap Desa di Empat Kecamatan di Kabupaten Polewalimandar.Meliputi Kecamatan Mapilli, Bulo, Matangnga dan Kecamatan Luyo,” Jelasnya.
Dilanjutkanya, paket bantuan ini di berikan kepada masing-masing RTM berupa 50 Ekor Ayam jenis JOPER ( jowo super) umur satu bulan, bantuan pakan untuk empat bulan masa pemeliharaan dan Paket Vitamin serta obat-obatan termasuk dana bantuan berupa uang untuk biaya pembuatan Kandang sebesar Rp 500.000 ( limaratus ribu rupiah).
“Pendistribusian ini terus dilakukan secara bertahap kepada seluruh Rumah Tangga Miskin yang kandangnya sudah siap hingga mencapai 100 persen.Sesuai target yang dijadwalkan pada pertengahan Desember 2019,” lanjutnya.
Dinas Pertanian dan tanaman pangan (Distanpan) Kabupaten Polewali Mandar berharap, program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian dari kementrian pertanian ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di kabupaten polewalimandar.
“Terkait data RTM yang sudah ditetapkan semua bisa dipertanggung jawabkan, meski diakui bahwa data tersebut data yang sudah lama dan dalam data itu ada juga nama penerima sudah meninggal dunia sekitar dua orang Rumah Tangga Miskin,” demikian H Kaharuddin seraya meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan program BEKERJA.
Ilham
Komentar