Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Maraknya warga yang melakukan aktivitas bersepeda namun belum diimbangi dengan perilaku tertib di jalan raya yang bisa merugikan pesepeda dan pengguna jalan lainnya.
Atas kejadian itu, satlantas polresta Bandar Lampung melakukan patroli dan sosialisasi pemahaman tentang aturan lalu lintas bagi pesepeda ditengah pandemi covid 19.
Satlantas polresta bandarlampung bergerak cepat menindaklanjuti keluhan warga terkait aksi pesepeda yang sempat mendominasi jalur protokol yang ada di bandar lampung secara urakan.
Aparat satuan lalulintas polresta bandar lampung seketika itu langsung mendatangi sejumlah komunitas bersepeda yang berada di bandar lampung yang dikenal dengan rabo-rabo bersepeda.
Komunitas ini sedikitnya ada ratusan pesepeda berkumpul di jalan padang pasar tengah pada hari rabu malam dan sabtu malam yang rutin menggelar bersepeda di tengah jalur kota bandar lampung. Kasatlantas polresta bandar lampung Kompol.
Reza khomeini mengatakan, pihaknya sengaja menerjunkan personel patroli bersepeda sebagai upaya sosilisasi dalam menindak lanjuti banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya aktivitas pesepeda yang dominan menggunakan jalur tengah jalan protokol di kota bandar lampung.
“Kurang disiplinya pesepeda dalam mentaati peraturan berlalulintas dengan menggelar konvoi tanpa memperhatikan pengendara lainnya, disamping itu para pesepeda ini juga banyak yang belum mematuhi tentang protokol kesehatan,” kata Kasatlantas Polresta Bandar Lampung ini, sabtu (04/06/2020).
Menurutnya, meski maklumat kapolri telah dicabut yang salah satu point nya adalah melakukan kegiatan sosial yang menyebabkan berkumpulnya masa dan berolah raga bersama, sehingga pihaknya menghimbau untuk para pesepeda selalu menggunakan lajur kiri.
“Perhatikan arus lalulintas kendaraan lainya sehingga terhindar dari kecelakaan dan tersendatnya laju kendaraan di jalan, patuhi juga protokol kesehatan, menggunakan helm sepeda, masker serta selalu sedia handsaniteser,” jelasnya.
Sementara itu Koordinator komunitas sepeda rabo-rabo bakat munajid menyatakan, adanya peranserta satlantas polresta bandar lampung dalam patroli bersepeda cukup membantu para pesepeda untuk tertib.
Mengingat animo pesepeda cukup tinggi yang sering berkumpul dan hingga saat ini di kota bandar lampung belum memiliki treck atau jalur khusus untuk para sepeda yang biasa berada di jalur kiri jalan protokol.
Pihaknya berharap dengan tingginya animo masyarakat untuk bersepeda pemerintah daerah khususnya kota bandar lampung dapat memberikan ruang khusus untuk para pesepeda di jalan raya hingga tidak menimbulkan keresahan bagi para pengguna jalan lain.
“Bila tertib berlalu lintas pesepeda dapat terhindar dari kecelakaan, serta satu lagi patuh pada protokol kesehatan dsesuai yang telah disarankan,” demikian Bakat Munajid.
Red
Komentar