Kota Blitar, ( Metropolis.co.id ) – Bertempat di ruang Sasana Praja Kantor Walikota Blitar, Rapat Koordinasi (Rakor) Penekanan Tugas Percepatan Input Data Indikator Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Kota Blitar Tahun 2021 secara resmi dibuka Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd, Selasa (30/03/2021).
Kegiatan Rakor tersebut, turut pula dihadiri Kepala Bappeda Kota Blitar, Pj Sekretaris Daerah Kota Blitar, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Blitar, Sejumlah kepala OPD Pemkot Blitar, Camat dan Kepala Kelurahan se-Kota Blitar.
Usai acara Rakor tersebut, Walikota Santoso menyampaikan, pihaknya secara terbuka menilai kesiapannya ini masih kurang maksimal, dikarenakan score yang dievaluasi baru mencapai standart KLA dengan klasifikasi Pratama.
“Padahal selama ini Pratama sudah kita peroleh selama dua kali, begitu juga dengan Madya, kita sudah mendapatkannya juga dua kali,” ujar Santoso.
Santoso menjelaskan, pihaknya mentargetkan untuk KLA tahun 2021 dengan predikat Nindya, dengan score antara 700 sampai 799. Ia juga meminta, dengan sisa waktu yang ada terutama dalam input data di masing-masing OPD terhadap klaster pertama hingga kelima, untuk segera dicukupi.
“Segala Kekurangan-kekurangan yang ada di lapangan supaya segera dicukupi, sehingga nanti kita minimal mengejar target yang sudah kita peroleh,” jelasnya.
Di lain pihak, masih di tempat yang sama, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Blitar, Sulistiyani, juga menyampaikan, kegiatan kali ini dimaksudkan untuk penekanan tugas agar dapat memaksimalkan tugas pokok dan fungsi anggota gugus tugas KLA Kota Blitar dalam mengawal Kota Blitar layak anak tahun 2021. Karena kota Blitar sudah mendapatkan empat kali KLA, yakni dua kali bertingkat Pratama dan dua kali bertingkat Madya.
“Pada tahun ini kita berharap bisa mendapatkan paling tidak apa yang sudah kita peroleh. Minimal kita bisa mempertahankannya karena tahun ini kita akan melalui penilaian lagi yang kelima. Tentunya juga mentargetkan untuk mendapatkan yang lebih baik, yakni predikat Nindya,” ungkapnya.
Eko/Hms
Komentar