Jakarta : Rapat internal Partai Gerindra belum menghasilkan kesepakatan soal struktur tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Gerindra akan bertemu dengan parpol koalisi untuk membahas terkait kepastian hal tersebut.
“Tanggal 4 (September). Kita terus update terus ya, dan itu kita harapkan merupakan mufakat dari seluruh partai koalisi. Ya melanjutkan, kan ini belum selesai,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso di kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).
Djoko yang juga sebagai Ketua Timses Prabowo-Sandiaga mengatakan rapat internal Gerindra lebih membahas tentang rencana yang akan dilakukan oleh tim pemenangan. Rapat juga menginventarisir nama-nama yang akan bergabung di tim tersebut.
“Ya kita dapat kerjaan, kita pelajari kita bikin planing artinya mengatur waktu yang tentunya yang pertama apa yang harus kita kerjakan, bikin struktur organisasi, kita inventarisir orang orang yang bersedia bergabung,” ujar dia.
Namun Djoko enggan membeberkan nama-nama yang saat ini telah masuk dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Menurut dia, informasi lengkap mengenai timses akan disampaikan setelah mendapatkan persetujuan dari pimpinan parpol koalisi mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Salim Segaf sebagai Ketua Majelis Syuro PKS.
“Nanti kalau ada keputusan kita umumkan, kalau diumumkan sekarang terus nggak sesuai permintaannya kan nggak baik,” ujarnya.
“Keputusan itu bukan saya sendiri, paling saya ngonsep, minta persetujuan Pak Prabowo, persetujuan Pak SBY, Pak Zulhas,” imbuhnya.
Djoko kemudian menanggapi soal tim pemenangan dari kubu Jokowi-Ma’ruf yang telah dilaporkan ke KPU. Dia mengatakan pihaknya sangat berpegang pada prinsip kehati-hatian.
“Ya jelas, kita kerjakan tapi kita nggak terburuk-buru masih lama kok. Ini belum kok, kan kita harus langkah per langkah, nggak bisa ujug-ujug. Wah di sana ngelaporin, kita ngelaporin,” ujarnya. (Detik).
Komentar