Sulawesi : Pasca peringatan dini gempa dan Tsunami di sulawesi berakhir. Kepala BMKG ingatkan warga agar mewspadai gempa susulan dan menjauh ke area terbuka serta menghindari bangunan terdampak gempa.
Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati mengatakan, pasca penetapan peringatan dini gempa dan tsunami diakhiri, pihaknya juga merilis daerah yang terkena dampak cukup parah karena kekuatan gempa mencapai diata 5 MMI.
“Warga Toli-toli, Kendari, dongala, poso dan palu, majene dan tolako harap waspada dan beralih keruangan terbuka,”Katanya saat dikutif saat siaran langsung disalah satu televisi swasta, Jum’at malam (28/09/2018).
Ia menjelaskan selain ancaman terjadinya gempa susulan BMKG juga warga menjauh dari bangunan terdampak karena karena selai berdamak parah kekuatan gedung atau rumah sangatlah rentan dan tak dapat diprediksi.
“kita tidak tau sebarapa telak kerusakan rumah, seperti retak hingga bisa saja rubuh kita khawatirkann itu agar hendaknya warga menjauh dan ke area terbuka,”Jelasnya.
Adanya catatan bagi beberapa daerah itu diketahui oleh BMKG melalui perhitungan pengukuran alat pendeteksi guncangan panas mengalami kekuatan hingga 5 MMI sehingga kerusakan tentunya lebih daripada daerah lainya.
“guncangan skala 5 mmi ini cukup kuat, sehingga tingkat kerusakan bisa saja melampai prediksi karna juga bergantung pada kekuatan bangunan.Apabila bangunan tidak memenuhi standar gempa bisa saja rubuh,”Terangnya.
Ini juga menghimbau warga untuk tenang karena gempa sudah selesai, diharapkan tidak ada kekhawatiran lagi.
“Hanya saya kembali kita ingatkan agar warga menjauh dari bangunan rusak, yah menjauh keruang terbuka,”Tukasnya.
Penulis : Yus Sutan Rais
Komentar