Blitar, (Metropolis.co.id) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, menggelar acara temu bisnis dengan sejumlah IKM yang ada di wilayah Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah makan yang ada di Kabupaten Blitar.
Kegiatan dengan tema Temu Bisnis IKM Blitar ini, mendatangkan narasumber dari Gabungan Ekspor Impor Provinsi Jawa Timur dengan materi terkait izin pelaksanaan ekspor dan relevansinya. Dua narasumber yang di datangkan oleh Disperindag Kabupaten Blitar tersebut adalah Steven Halim dan Wahyu Kusumo Hadi.
Pada kegiatan tersebut, kedua narasumber secara bergantian memberikan pemaparan terkait dengan produk IKM yang layak untuk di ekspor. Selain itu, juga dibahas permasalahan terkait dengan standar proses produksi dari produk IKM.
Dalam penyampaiannya, Steven Halim menekankan produk IKM yang akan di buat harus mempunyai legalitas yang jelas. Dari legalitas itu nantinya akan di berikan informasi kepada user yang ada di luar negeri tentang berbagai produk yang sudah di hasilkan.
“Nantinya para user biasanya akan meminta spesifikasi terkait ragam produk, legalitas serta kapasitas produksi,” ujar Steven.
Steven menjelaskan setiap IKM harus menjaga produk buatannya, baik dari segi proses produksinya maupun terkait dengan dokumen legalitasnya. Steven juga menyarankan kepada setiap IKM yang hadir untuk bisa memberikan pemaparan terkait dengan produk dan proses produksi yang di buatnya. Setelah penyampaian terkait dengan masalah perijinan IKM, para peserta pada sesi kedua akan diberikan materi tambahan.
Dalam sesi kedua ini, para peserta temu IKM akan memaparkan produknya masing masing dan akan diperiksa serta di komentari oleh narasumber. Dari hasil penilaian dan kajian ini, nantinya produk IKM dari Blitar akan dipresentasikan kepada para user yang ada di luar negeri.
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono, pada kesempatan tersebut juga memberikan gambaran dan masukan kepada peserta temu bisnis IKM kali ini. Dalam sambutannya, Tavip memberikan dukungan kepada para IKM yang ada di Kabupaten Blitar agar dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan IKM.
“Diharapkan semua produk IKM yang berasal dari Blitar semuanya bisa masuk ke database Gabungan Ekspor-Impor Jawa Timur sebagai salah satu produk yang layak untuk di ekspor,” tuturnya.
Eko/Kmf
Komentar