Blitar, (Metropolis.co.id) – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto menyinggung Dinas PUPR yang dinilai kurang peka terhadap keluhan masyarakat soal jalan yang rusak di banyak wilayah di Kabupaten Blitar.
Suwito mengatakan, seharusnya Dinas PUPR segera memulai perbaikan infrastruktur jalan yang rusak sebab sebentar lagi hari raya dimana saat itu mobilitas masyarakat sangat tinggi.
“Sebagaimana yang kita sampaikan di rapat Badan Anggaran dengan TAPD lalu, melalui PU lah harusnya ada percepatan lelang. Di PU ini ada namanya dana tanggap darurat yang orientasinya menjelang hari raya atau tahun baru, anggaran itu digunakan untuk perbaikan jalan yang rusak ringan supaya orang berlebaran bisa menikmati jalan yang layak,” ujar Suwito.
Lanjut dia, angggaran yang sifatnya bisa dikerjakan secara cepat ada di PU. Selebihnya PU melakukan percepatan lelang atas anggaran yang sudah terpasang di tahun 2023 sehingga di awal tahun tinggal lelang.
“Harusnya mendekati lebaran ini, jalan yang rusak bisa segera diperbaiki. Saya kira masih ada kesempatan karena banyak jalan yang speknya hotmix yang pengerjaannya tidak terlalu lama,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyinggung jembatan Lodoyo yang semestinya sudah ada progres namun justru belum ada tanda-tanda akan dikerjakan.
“Karena ini sebentar lagi April, berarti tinggal 8 bulan. Makanya kita berharap PU ada keseriusan untuk segera menjalankannya. Jadi tolong secepatnya dilaksanakan, terutama perbaikan jalan dan juga jembatan tadi,” harapnya.
Menurut Suwito, untuk melakukan itu sebenarnya tidak terdapat kendala sebab prosesnya sudah jelas, apalagi sekarang sudah e-Katalog.
“Saya kira PUPR harus melatih kepekaan terhadap keluhan masyarakat. Kalau kepekaannya diasah, saya kira cepat lelangnya,” tandas Suwito.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulfikri Kurniawan mengatakan bahwa sejak Pebruari lalu, pihaknya melalui Unit Reaksi Cepat (URC) sudah action.
“Kita sudah habis sekitar 600 ton (pekerjaan penambalan) dan sekarang sudah proses belanja lagi. Sedangkan untuk pekerjaan hotmix yang paket besar sudah terlelang semua bahkan hari ini ada yang sudah dikerjakan (selesai) yaitu di Ponggok dua paket. Insyaallah nanti malam (Rabu malam) proses pengerjaan di Kademangan. Jadi kami sudah action,” terang Hamdan.
“Untuk hotmix kita sudah luncurkan semua. Target kita sebelum lebaran selesai, semoga tidak ada trouble seperti hujan ekstrim atau kerusakan alat di lapangan,” harapnya.
Sedangkan untuk jembatan di Lodoyo, kata Hamdan, sekarang masih proses pengadaan tanah sebab ada sebagian tanah warga yang kena.
“Nanti kalau pengadaan lahan sudah selesai kita tinggal luncurkan fisiknya,” ujar dia lagi.
Dinas PUPR justru meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati karena di Bulan Ramadhan ini akan ada banyak pembangunan jalan. Pihaknya memastikan proyek hotmix diusahakan sebelum lebaran sudah rampung.
“Insyaallah masyarakat sudah bisa menikmati jalan yang layak sebelum lebaran,” ujar Hamdan menegaskan.
“Yang pekerjaan beton, saat ini proses trial dan hasilnya baru keluar tanggal 7 – 14 bulan April depan. Beda dengan sebelumnya, untuk beton menggunakan FS (kuat lentur) sesuai petunjuk BPK.
Eko
Komentar